Dailyensia.co – Deepseek buat AS panik telah menjadi perbincangan hangat di seluruh dunia.
AI canggih asal Tiongkok ini tidak hanya mengguncang industri teknologi Amerika Serikat tetapi juga menimbulkan dampak besar di Wall Street.
Saham-saham teknologi AS anjlok tajam, dan perusahaan seperti Nvidia kehilangan ratusan miliar dolar dalam nilai pasar.
Bagaimana teknologi AI baru ini mampu menantang dominasi perusahaan besar seperti OpenAI dan Google?
Lantas, apa sebenarnya Deepseek buat AS panik R1 dan mengapa kehadirannya membuat AS begitu kewalahan?
Baca juga: Berapa Harga Tiket KRL Jogja Solo 2025? Simak juga Cara Cek Jadwal
DeepSeek yang Bikin AS Panik: Apa dan Mengapa?
DeepSeek adalah startup teknologi AI asal China yang baru berdiri pada akhir 2023. Dalam waktu singkat, mereka meluncurkan model AI R1 yang mampu menyaingi teknologi kelas dunia seperti GPT-4 OpenAI dan Gemini Google.
Keunikan DeepSeek terletak pada efisiensi biaya pengembangan. Hanya dengan investasi sekitar $5,6 juta, model ini mampu menampilkan kinerja yang setara atau bahkan lebih baik dibandingkan AI yang memakan biaya miliaran dolar.
Bukan hanya itu, DeepSeek bersifat open-source, memungkinkan perusahaan di seluruh dunia untuk mengembangkan dan menyesuaikan model ini sesuai kebutuhan.
Dengan biaya operasional rendah dan fleksibilitas tinggi, Deepseek buat AS panik langsung menarik perhatian industri teknologi global.
Bahkan, aplikasinya telah diunduh hampir 2 juta kali hanya dalam beberapa hari setelah peluncuran.
Baca juga: Tren Meningkatnya Okupansi Hotel di Malang: Analisis Data Perayaan 2025
Dampak Besar di Wall Street: AI China Menggoyang Ekonomi AS
Kehadiran Deepseek bukan hanya menantang dominasi teknologi AS, tetapi juga memberikan dampak besar bagi ekonomi dan pasar saham.