Dailynesia.co – Menikmati kuliner khas daerah menjadi salah satu aktivitas yang tak boleh dilewatkan saat berlibur.
Salah satu kuliner otentik yang wajib dicoba ketika berkunjung ke Kediri, Jawa Timur, adalah Sate Emprit Mbah Darmo.
Kuliner legendaris ini tak hanya menawarkan cita rasa yang unik, tetapi juga menyimpan cerita menarik di balik kehadirannya.
Sate Emprit Mbah Darmo terkenal karena bahan utamanya yang tidak biasa, yaitu daging burung pipit, atau yang dikenal dengan sebutan emprit.
Meskipun ukurannya kecil, daging burung emprit memiliki rasa yang tak kalah lezat dibandingkan dengan daging ayam atau sapi.
Sate ini telah menjadi buruan para wisatawan luar kota yang ingin merasakan sensasi kuliner yang berbeda di Kota Kediri.
Baca juga: Ngurek: Ritual Sakral Bali yang Menantang
Sejarah Awal Mula Sate Emprit Mbah Darmo
Ide untuk membuat Sate Emprit ini berasal dari sosok Mbah Darmo, seorang pengusaha kuliner yang telah lama berkecimpung di dunia makanan.
Ketika masih duduk di bangku Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Mbah Darmo mulai berjualan burung emprit.
Namun, dari 200 ekor burung yang dibelinya, setengahnya mati karena stres sebelum sempat dijual, dilansir dari Liputan6.com.
Tidak ingin mengalami kerugian, Mbah Darmo memutuskan untuk mengolah burung-burung tersebut menjadi sate.
Berbekal pengalaman berjualan sate ayam, Mbah Darmo pun berhasil menciptakan sate dari daging burung emprit.
Pengolahan daging burung ini membutuhkan teknik khusus, karena jika salah, daging bisa menjadi amis dan kurang sedap.
Baca juga: PKB Resmi Bergabung dengan Gerindra: Apa Dampaknya Bagi Pemilu 2024?
Pengolahan Daging Emprit yang Unik
Untuk menghilangkan bau amis pada daging burung emprit, Mbah Darmo menggunakan asam jawa sebagai bahan marinasi.
Proses marinasi ini juga memberikan cita rasa khas yang membuat sate emprit semakin nikmat.