Sejarah Kelam Uang Fisik: Akankah Kripto Juga Terjebak dalam Siklus Inflasi?

Sejarah panjang uang fisik penuh dengan kegagalan akibat inflasi dan manipulasi pemerintah. Kini, kripto hadir sebagai alternatif, tapi apakah akan menghindari siklus kelam yang sama? 

Sejarah Kelam Uang Fisik
Sejarah Kelam Uang Fisik/Bancor Network

Secara historis, setiap bentuk mata uang selalu terpengaruh oleh kebijakan pemerintah atau lembaga yang memiliki kontrol penuh.

Uang fisik, sejak awal, mengalami manipulasi melalui perubahan kebijakan moneter, seperti yang terjadi di Prancis pada abad ke-18.

Akibatnya, ekonomi terpukul, dan masyarakat kehilangan kepercayaan terhadap stabilitas uang.

Kripto, di sisi lain, hadir dengan janji kebebasan dari intervensi negara. Namun, munculnya regulasi di banyak negara dan volatilitas harga yang ekstrem menunjukkan bahwa kripto belum sepenuhnya aman dari fluktuasi yang dapat mengarah pada situasi inflasi terselubung.

Pergerakan harga yang liar bisa menciptakan skenario seperti gelembung, yang akhirnya pecah dan menyebabkan krisis nilai, mirip dengan inflasi dalam konteks uang fisik.

Baca juga: SnackVideo Ikut Pameran Naval Base Open Day 2024, Dukung Kesadaran Maritim  di Indonesia

Akankah Kripto Bernasib Sama?

Sejarah Kelam Uang Fisik
Sejarah Kelam Uang Fisik/exness

Mata uang kripto seperti Bitcoin dan Ethereum mungkin memiliki mekanisme yang berbeda dibandingkan dengan uang fisik, namun pertanyaan terbesar adalah apakah mereka bisa menghindari siklus inflasi.

Salah satu risiko utama yang dihadapi kripto adalah regulasi yang semakin ketat dari pemerintah global, yang mungkin memaksa kripto untuk mengikuti pola yang sama seperti uang fisik di masa lalu.

Kripto mungkin terlihat menjanjikan sebagai solusi terhadap inflasi, tapi masa depan tetap penuh ketidakpastian.

Jika tak hati-hati, kripto bisa jatuh ke jebakan yang sama seperti uang konvensional—terjebak inflasi yang tak terhindarkan.

Akankah kripto benar-benar bertahan, atau hanya menjadi bagian dari siklus yang berulang?

Leave a Reply