Belasan pelaku lain yang masih dalam proses sidang menimbulkan keraguan akan keseriusan penegakan hukum dalam kasus ini.
Mutasi terhadap 34 anggota satuan reserse narkoba Polda Metro Jaya menunjukkan adanya upaya internal reformasi, tetapi apakah itu hanya formalitas?
Baca juga: Sepanjang Tahun 2024, Data 31 Gempa Bumi Merusak di Indonesia
Komitmen Transparansi Polri: Realitas atau Retorika?
Kadiv Propam Polri menegaskan komitmen transparansi dan kerja sama dengan Kompolnas untuk mengusut kasus ini.
Namun, publik mengharapkan hasil konkret, bukan sekadar janji. Kasus ini menyoroti perlunya reformasi sistemik di tubuh Polri, termasuk peningkatan pengawasan internal dan eksternal untuk mencegah kasus serupa terulang.
Skandal pemerasan di DWP adalah pengingat akan pentingnya integritas dalam penegakan hukum. Dengan 45 korban dan miliaran rupiah yang hilang, kasus ini menjadi cerminan tantangan besar yang dihadapi institusi kepolisian.
Hanya melalui tindakan tegas dan reformasi menyeluruh, kepercayaan publik dapat dipulihkan. Skandal ini bukan hanya aib, tetapi juga peluang untuk membangun kembali kredibilitas yang telah lama hilang.