Dailynesia.co – Sebelum memulai trading, sebaiknya Anda memahami betul apa itu supply demand forex agar tepat dalam mengambil keputusan.
Keputusan yang tepat mempengaruhi seseorang saat trading forex. Maka perlu memperhatikan banyak faktor agar tidak merugikan diri sendiri.
Ketika mempertimbangkan trading, Anda sebagai trader sudah seharusnya memahami secara mendalam soal supply demand forex. Ini menjadi salah satu dasar pengetahuan seorang trader dalam menjalankan perannya.
Baca juga: 7 Perbedaan Forex dan Saham dalam Trading, Penting Anda Tahu
Apa itu Forex? Definisi dan Tujuannya
Sebelum membedah terkait supply demand forex, penting untuk mengetahui definisi dari forex sendiri. Maka tidak ada salahnya mengulang kembali, apalagi bagi pemula soal arti forex itu sendiri.
Forex atau akronim dari foreign exchange secara harfiah diartikan sebagai perturakaran mata uang asing.
Dalam bahasa yang lebih simpel lagi, forex merupakan sebuah valuta asing yang diperdagangkan secara legal.
Dalam penerepananya, forex diperdagangkan di ‘pasar keuangan’ global dan dapat diakses dari mana saja secara online.
Lantas apa tujuan paling utama dari trading forex itu sendiri? Menarik untuk disimak!
Baca juga: Inovasi Perlindungan Asuransi Mobil Toyota untuk Masa Depan
Dilansir dari investopedia.com, trading forex bertujuan untuk memfasilitasi perdagangan global secara lintas batas negera yang mencakup investasi, pertukaran barang dan jasa, serta transaksi keuangan.
Dalam sumber lain, forex diartikan sebagai sebuah cara modern memperoleh keuntungan memanfaatkan perbedaan nilai tukar antara dua mata uang.
Mekanismenya, para trader forex membeli satu mata uang, namun di sisi lain mereka juga menjual di saat bersamaan. Tujuannya jelas menghasilkan keuntungan di tengah perubahan nilai tukar mata uang tadi.
Sebagai sebuah ‘pasar keuangan’, forex berjalan secara aktif. Bahkan berlangsung selama 24 jam dan 5 hari selama sepekan. Ini tidak terlepas dari pergerakan nilai mata uang secara global yang bergerak dan dinamis.
Baca juga: Sedih Ayahnya Meninggal, Seorang Pemuda Masuk Keranda Jenazah
Supply Demand Forex dan Hal-Hal yang Harus Dipahami
Mengenai supply demand forex, seperti sempat disinggung sebelumnya jika prosesnya berjalan selayaknya pasar. Merujuk pada hukum ekonomi, dalam pasar pasti ada penawaran (supply) dan permintaan (demand).
Ketika kedua faktor itu bertemu tentunya secara otomatis akan menghasilkan keuntungan. Baik kepada yang menawarkan juga kepada yang memberikan demand.
Lalu bagaimana supply demand forex? Secara garis besar tidak jauh berbeda dengan konsep pasar pada umumnya. Dalam forex, penawaran mengacu ke jumlah mata uang terentu yang tersedia di pasaran untuk dijual.
Di satu sisi, permintaan merupakan jumlah mata uang tertentu yang trader ingin beli atau borong.
Ketika dalam sebuah kondisi permintaan terhadap suatu mata uang tinggi, sementara penawaran di pasar stabil atau cenderung menurun, maka nilai suatu mata uang berpotensi naik.
Kebalikannya, apabila penawaran suatu mata uang alami peningkatan, sementara jumlah permintaan stabil atau justru turun, nilai mata uang tadi menjadi anjlok.
Baca juga: Tok, Keseluruhan Gugatan Ganjar dan Anies Resmi di Tolak Mahkamah Konstitusi
Ada 3 Faktor Fluktuasi Supply dan Demand Forex
Sama seperti kegiatan ekonomi lainnya, dalam trading forex pun supply dan demand mengalami fluktuasi.
Sedikitnya ada 3 faktor yang menyebabkan terjadi fluktuasi pada supply demand forex.
Ketiganya adalah faktor ekonomi, politik, dan sentimen pasar. Maka, bagi trader penting untuk jeli dengan kondisi sekitar.
Hal tersebut bertujuan agar trader mampu membaca dan memprediksi pergerakan harga berdasarkan analisis yang detail.
Demikian mengenai apa itu supply demand forex, definisi hingga tiga faktor penyebab terjadi fluktuasi.