Mereka ditugaskan untuk mengutip dana dari unit setoran yang terletak di eselon I dan II Kementan. Anggaran yang digelembungkan dan dana dari vendor merupakan sumber yang dijadikan bayaran.
Baca Juga: Sosok Komeng Ramai Diperbincangkan Kpopers Disebut Mirip Bintang Penyanyi Korea
Sejauh ini, KPK menelusuri jumlah uang sebesar Rp 13,9 miliar yang dinikmati oleh Syahrul, Kasdi, dan Hatta. Alex mengatakan bahwa Kasdi dan Hatta mengetahui bahwa Syahrul menggunakan uang panas tersebut.
Syahrul diduga menggunakan uang tersebut untuk renovasi rumah, cicilan kartu kredit, dan Alphard, selain yang digunakan untuk perawatan wajah dan pengobatan.
Disamping itu, KPK juga melihat uang korupsi tersebut digunakan untuk perjalanan umrah.