Tak heran, ketika ada kesempatan untuk mendapatkan bensin secara gratis, risiko sebesar apa pun rela mereka tempuh.
Baca juga: Indonesia Bungkam Uni Eropa di WTO: Akhir Diskriminasi Sawit dan Momentum Kedaulatan Energi
Tragedi 70 Korban Ledakan Truk BBM di Nigeria: Pelajaran yang Harus Dipetik
Tragedi ini mengajarkan banyak hal. Pertama, pentingnya kesadaran masyarakat akan bahaya mengais bahan bakar dari truk tangki yang terbalik.
Pemerintah perlu memperkuat kampanye edukasi publik tentang risiko besar dari tindakan ini.
Kedua, sistem transportasi bahan bakar di Nigeria harus diperbaiki. Dengan tidak adanya sistem kereta api yang memadai, truk tangki tetap menjadi andalan distribusi BBM.
Sayangnya, ini menambah daftar panjang kecelakaan fatal yang melibatkan kendaraan pengangkut bahan bakar.
Ketiga, krisis biaya hidup yang melanda Nigeria membutuhkan perhatian serius. Pemerintah harus mencari solusi untuk menstabilkan harga bahan bakar dan meringankan beban masyarakat.
Mengembalikan subsidi mungkin bukan langkah yang mudah, tetapi upaya konkret untuk mengurangi inflasi harus segera dilakukan.
Baca juga: Trump Usulkan Relokasi Warga Gaza ke Indonesia: Solusi atau Provokasi?
Harapan di Tengah Duka
Tragedi 70 korban ledakan truk BBM di Nigeria adalah panggilan bagi semua pihak untuk bertindak.
Ini bukan hanya soal menghitung korban dan kerugian, tetapi juga mencari solusi jangka panjang agar kejadian serupa tidak terulang.
Di tengah kesedihan, ada harapan bahwa pemerintah, masyarakat, dan dunia internasional dapat bersama-sama membangun Nigeria yang lebih aman, sejahtera, dan stabil.