Meskipun sirene sudah berbunyi dan palang kereta hendak ditutup, korban terlihat berlari ke tengah rel seolah sedang melintas, seperti dilansir dari Tugujatim.id.
Baca juga: 4 Manfaat Air Mawar, Ada Efek Samping Perlu Waspadai
Para Saksi Tidak Ada yang Curiga
Saat kejadian terjadi, banyak yang mengira driver ojol di Malang hanyalah seorang warga setempat yang sedang melintas, karena tidak ada tanda-tanda mencurigakan sebelumnya.
Petugas merasa terkejut karena tidak adanya indikasi yang mengarah pada tindakan tragis yang akan diambil oleh korban.
Kondisi ini menambah kebingungan dan keheranan atas apa yang mungkin mendorong korban untuk mengambil langkah ekstrim tersebut.
Baca juga: Tabungan Pendidikan vs Asuransi Pendidikan, Apa Bedanya?
Belum Diketahui Motif dibalik Bundir Driver Ojol
Setelah kejadian, kereta terpaksa berhenti selama 15 menit untuk mengecek kondisi, sebelum kemudian melanjutkan perjalanan seperti biasa.
Namun, tragedi tersebut telah meninggalkan luka yang dalam bagi banyak orang, menimbulkan pertanyaan dan rasa kepedihan atas apa yang terjadi dan mengapa tindakan tersebut diambil oleh korban.
Semoga investigasi yang sedang dilakukan dapat membawa cahaya terang atas kejadian Driver Ojol di Malang Melompat ke Rel Kereta Api ini dan memberikan pengertian kepada masyarakat tentang pentingnya kesehatan mental dan kepedulian terhadap sesama.