“Fenomena itu baru disadari warga setelah beberapa saat hujan turun, sebab yang justru nampak di permukaan tanah adalah butiran jelly atau seperti agar-agar yang memenuhi pekarangan rumah dan jalan,” tulis akun Instagram @funnelmedia.
Baca juga: Mengantisipasi Kenaikan Kebutuhan Elpiji 3 Kg di Malang Selama Bulan Ramadhan 2025
Penjelasan BMKG Soal Hujan Jeli di Gorontalo

Stasiun Meterologi Djalaluddin Gorontalo sendiri belum mengetahui penyebab pasti terkait partikel-partikel mirip jeli yang turun setelah hujan ini.
Namun ada tiga kemungkinan. Pertama fenomenda biologi dari organisme laut yang terbawa ke atmosfer.
Kedua adanya angin kaut yang mampu mengangkat material dari permukaan air seperti dari laut atau pun kolam.
Adapun yang ketiga, kemungkinan besar fenomena ini terjadi akibat adanya pencemaran lingkungan.
Namun sekali lagi penyebab pasti hujan jeli di Gorontalo ini masih belum diketahui. *