Ikan juga mempunyai asam lemak tak jenuh yang mempunyai kadar kolestrol rendah dan keberadaanya dibutuhkan manusia terutama asam lemak omega-3, serta mengandung sejumlah mineral yang dibutuhkan tubuh
3. Susu
Susu adalah sumber energi yang baik karena mengandung laktosa, sejenis gula alami, dan lemak. Laktosa memberikan energi yang cepat diserap oleh tubuh, sementara lemak dalam susu menyediakan energi yang lebih tahan lama dan juga membantu dalam penyerapan vitamin yang larut dalam lemak seperti vitamin A, D, E, dan K.,
Susu juga disebut sebagai zat pembangun karena mengandung banyak protein dan mineral. Protein dalam susu, seperti kasein dan whey, penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh, termasuk otot, kulit, dan organ.
Mineral yang terkandung dalam susu, seperti kalsium dan fosfor, esensial untuk kesehatan tulang dan gigi. Kalsium juga berperan penting dalam fungsi otot dan transmisi sinyal saraf.Selain itu, susu mengandung berbagai bahan pembantu dalam proses metabolisme seperti vitamin dan mineral.
Misalnya, susu kaya akan vitamin B12 yang penting untuk produksi sel darah merah dan fungsi sistem saraf. Vitamin B2 (riboflavin) dalam susu membantu dalam produksi energi dan fungsi sel. Mineral seperti magnesium dan kalium yang terdapat dalam susu juga berperan dalam menjaga keseimbangan elektrolit dan fungsi otot.
Baca juga: Gondongan: Gejala, Penyebab, dan Cara Penyembuhan yang Tepat
4. Daging Sapi
Daging sapi adalah salah satu sumber pangan hewani yang kaya akan protein, yang sangat penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh. Protein dalam daging sapi terdiri dari berbagai asam amino esensial yang diperlukan oleh tubuh.
Oleh karena itu, daging sapi menjadi salah satu pilihan utama dalam memenuhi kebutuhan protein harian. Daging sapi merupakan salah satu sumber pangan dari hewan yang memiliki kandungan gizi yang dibutuhkan bagi pertumbuhan dan kesehatan. Daging sapi mempunyai kandungan gizi yang cukup lengkap seperti kandungan air, protein, lemak, mineral dan kandungan karbohidrat sedikit.
5. Kacang-kacangan
Protein kacang-kacangan umumnya kaya akan lisin, leusin, dan isoleusin, tetapi terbatas dalam hal kandungan asam amino sulfur, yaitu metionin dan sistein. Selain itu juga merupakan sumber lemak, vitamin, mineral, dan serat pangan (dietary fiber). Kadar serat dalam kacang-kacangan mempunyai peranan yang sangat penting yaitu untuk mencegah berbagai penyakit akibat rendahnya serat di dalam makanan-makanan ala barat.
