Dailynesia – Pinjaman modal usaha cepat cair salah satu upaya mendapatkan modal usaha, ketika bisnis usaha sedang dirintis mengalami kekurangan dana.
Pinjaman modal usaha cepat cair ini memang dibutuhkan untuk, membantu mengembangkan dan mencapai target usaha.
Pengertian Pinjaman Modal Usaha
Sebelum mengenal lebih jauh mengenai pinjaman modal usaha cepat cair, terlebih dahulu penting mengetahui pengertian pinjaman modal usaha.
Pinjaman modal usaha dalam industri perbankan kerap disebut juga, sebagai kredit usaha. Adalah, produk yang menyediakan dana dalam jumlah tertentu.
Produk tersebut biasanya disediakan oleh perusahaan bank, yang bertujuan mendukung usaha, atau bisnis dengan beberapa peraturan, ketentuan disepakati bersama.
Baca juga: Driver Ojol di Makassar Antar Jenazah Bayi, Alasannya Mengharukan
Inilah 4 Jenis Pinjaman Modal Usaha Cepat Cair
Ada beberapa produk pinjaman modal usaha cepat cair yang berkembang di Indonesia dengan, menawarkan produk keunggulannya masing-masing.
P2P lending, Kredit Usaha Rakyat kemudian Pinjaman Tanpa Agunan dan pinjaman koperasi, adalah deretan dari produk pinjaman modal usaha cepat cair .
Artikel ini akan membahas pinjaman modal usaha cepat cair, maka simak sampai tuntas dan berikut ulasan selengkapnya
1. P2P Lending
Salah satu pinjaman modal usaha cepat cair, yaitu P2P Lending atau peer to peer lending merupakan produk financial teknologi atau fintech.
P2P lending dalam cara kerjanya mempertemukan pemilik modal dan peminjam modal, yang membutuhkan bantuan dana mengembangkan usaha bisnis.
Hal menarik dari P2P lending, adalah tidak adanya bank sebagai pihak ketiga sehingga, murni kerjasama antara pemilik modal dengan peminjam modal.
2. Kredit Usaha Rakyat (KUR)
Pinjaman modal usaha cepat cair lainnya yang bisa dijadikan alternatif pilihan dalam menambah modal usaha, yakni Kredit Usaha Rakyat(KUR).
Jenis produk kredit usaha ini berasal dari, pemerintah diperuntukkan bagi pelaku bisnis usaha skala kecil dan menengah, seperti UMKM.
Hal yang unik produk KUR diterbitkan oleh himpunan bank milik negara( Himbara) dengan syarat dan ketentuan tertentu.
Tingkat suku bunga rendah dan limit pinjaman cukup bervariasi, dari mulai Rp 50 juta, Rp 100 juta hingga Rp 500 juta.
Tenor waktu pinjaman modal usaha lebih fleksibel 3 bulan, 6 bulan, 9 bulan dan 12 bulan, yang pasti sangat membantu dalam membangun bisnis usaha sedang dirintis.
Baca juga: Panduan Ukuran Sepatu Anak Umur 1-10 Tahun
3. Pinjaman Tanpa Agunan (KTA)
Masih terdapat alternatif lain bisa sebagai rekomendasi untuk pelaku bisnis usaha UMKM, yakni Pinjaman Tanpa Agunan (KTA).
Kredit usaha yang memberikan pinjaman tanpa agunan atau aset, sebagai persyaratan pengajuan maupun pencairan dana dikenal Pinjaman Tanpa Agunan (KTA).
Persyaratan Pinjaman Tanpa Agunan (KTA dalam memperoleh kredit usaha, yakni kreditur menilai riwayat pinjaman atau, bisa dari riwayat kredit debitur.
4. Pinjaman Koperasi
Ada beberapa lagi sebenarnya jenis pinjaman modal usaha cepat cair bisa menjadi alternatif pilihan di antaranya, adalah pinjaman koperasi atau koperasi simpan pinjam.
Kinerja koperasi simpan pinjam memang terlihat berbeda dengan lainnya, terutama suku bunga lebih besar daripada bunga yang diberikan bank.
Hal istimewa dari pinjaman koperasi terletak pada di akhir periode, yaitu pembagian hasil keuntungan kepada para anggota.
Hasil keuntungan diberikan kepada anggota berasal dari selisih usaha selama 1 tahun, setelah dibayarkan beban usahanya.
Baca juga: Fakta dan Mitos: Daging Kambing untuk Pengidap Hipertensi
Manfaat Pinjaman Modal Usaha
Pinjaman modal usaha cepat cair beragam jenisnya, dari KUR, KTA, P2P lending hingga pinjaman koperasi.
Manfaat dari pinjaman modal usaha, antara lain memenuhi modal kerja, sedangkan manfaat kebutuhan investasi.
Yaitu, untuk membeli kebutuhan yang berguna jangka panjang, seperti properti kendaraan mobil atau properti lainnya.
Demikian ulasan singkat mengenai pinjaman modal usaha cepat cair yang terdiri dari beberapa jenis, dari KTA, KUR, P2P lending dan koperasi simpan jam atau pinjaman koperasi.