Forex  

Apa Itu Scalping Dalam Forex ?

Dailynesia.co – Forex trading adalah arena yang luas dan kompleks, di mana para pedagang berusaha untuk mengambil keuntungan dari fluktuasi harga mata uang.

Dalam dunia ini, ada berbagai strategi trading yang dapat digunakan, salah satunya adalah scalping. Scalping adalah salah satu metode trading yang paling ekstrim dan eksentrik yang tersedia di pasar Forex.

Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan apa itu scalping dalam Forex, bagaimana cara kerjanya, serta pro dan kontranya.

Apa itu Scalping dalam Forex?

Scalping adalah strategi trading yang sangat aktif dan berfokus pada pergerakan harga mata uang dalam jangka waktu yang sangat singkat, seringkali hanya beberapa detik atau menit.

Tujuan utama scalping adalah untuk mendapatkan keuntungan kecil dengan cepat dari pergerakan harga kecil. Trader scalping, yang dikenal sebagai scalper, akan membuka dan menutup sejumlah besar posisi dalam satu sesi trading untuk mencapai tujuan ini.

Baca Juga: Apa Itu Lot Dan Berapa Nilai 1 Lot dalam Forex?

Bagaimana Scalping Bekerja?

Scalping melibatkan analisis cepat dan pengambilan keputusan yang tajam. Scalper biasanya menggunakan kerangka waktu yang sangat pendek, seperti grafik satu menit atau lima menit, untuk memantau pergerakan harga. Mereka mencari peluang trading dalam pergerakan harga kecil yang terjadi sepanjang hari.

Salah satu teknik yang sering digunakan oleh scalper adalah analisis teknis. Mereka mencari pola grafik, level support dan resistance, serta indikator teknis seperti Moving Averages atau Bollinger Bands untuk menentukan kapan harus masuk atau keluar dari posisi. Keputusan dalam scalping harus cepat dan efisien.

Keuntungan Scalping

  1. Potensi Keuntungan Cepat: Scalping dapat menghasilkan keuntungan dalam waktu singkat jika dilakukan dengan benar.
  2. Kurangnya Risiko Pasar Tengah: Dalam scalping, risiko pasar tengah seperti peristiwa ekonomi besar atau pergerakan tiba-tiba yang signifikan memiliki dampak yang lebih kecil karena posisi biasanya hanya terbuka dalam waktu singkat.
  3. Kemampuan Adaptasi Cepat: Scalper perlu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan pasar dan berbagai situasi.

Leave a Reply