Dailynesia.co – Di era digital ini, kemajuan teknologi telah memberikan kita kemudahan dalam mengakses berbagai layanan keuangan, termasuk pinjaman online.
Pinjaman online telah menjadi alternatif populer bagi banyak orang yang membutuhkan dana cepat dan mudah.
Namun, dibalik kemudahan tersebut, terdapat potensi risiko jika pinjaman online tidak dibayar. Berikut adalah beberapa dampak jika pinjaman online tidak dibayar.
1. Beban Keuangan dan Stres Psikologis
Ketika peminjam tidak mampu membayar pinjaman online tepat waktu, mereka akan menghadapi akumulasi bunga dan denda keterlambatan. Hal ini dapat menyebabkan beban keuangan yang lebih besar daripada yang mereka antisipasi.
Di samping itu, stres psikologis yang ditimbulkan karena merasa terjebak dalam hutang dapat berdampak negatif pada kesehatan mental peminjam.
Oleh karena itu disarankan untuk mengetahui berapa bunga pinjaman online dan regulasi yang berlaku dari perusahaan pinjman online sebelum melakukan transaksi.
2. Dampak Buruk pada Skor Kredit
Setelah mengetahui regulasi dan berapa persen bunga pinjaman online dengan cermat, namun peminjam masih mengalami Kegagalan dalam membayar pinjaman online maka hal tersebut dapat menyebabkan penurunan skor kredit peminjam.
Skor kredit yang buruk akan mempengaruhi kemampuan mereka untuk mendapatkan pinjaman di masa depan. Ini juga dapat membatasi akses mereka ke produk keuangan lainnya, seperti kartu kredit, hipotek, atau bahkan sewa tempat tinggal.
Baca Juga: 7 Alasan Mengapa Orang Mengalami Gagal Bayar Di Pinjaman Online