Dailynesia.co – Kacang tanah sering kali menjadi camilan favorit di Indonesia. Namun, ada mitos yang menyatakan bahwa kacang tanah bisa menyebabkan asam urat.
Dalam artikel ini, kita akan membahas data yang relevan mengenai kacang tanah dan asam urat, serta menjelaskan apakah klaim tersebut benar atau hanya mitos belaka.
Asam urat adalah hasil pemecahan purin, senyawa alami yang terdapat dalam tubuh dan beberapa jenis makanan.
Ketika kadar asam urat dalam darah terlalu tinggi, kristal dapat terbentuk di persendian, menyebabkan nyeri yang dikenal sebagai gout atau asam urat.
Oleh karena itu, penting untuk memahami makanan apa saja yang dapat mempengaruhi kadar asam urat dalam tubuh, dilansir dari Kompas.com.
Baca juga: Kapan Jersey Timnas Indonesia Terbaru Dijual? Ini Bocorannya!
Kandungan Purin dalam Kacang Tanah
Menurut data dari American Journal of Clinical Nutrition, kacang tanah tergolong makanan rendah purin.
Setiap 100 gram kacang tanah mengandung sekitar 49 mg purin, jauh di bawah ambang batas 100 mg yang dianggap rendah.
Sebagai perbandingan, makanan seperti hati sapi atau ikan sarden mengandung lebih dari 150 mg purin.
Hal ini menunjukkan bahwa kacang tanah tidak berkontribusi signifikan terhadap peningkatan kadar asam urat.
Baca juga: Pasca Gencatan di Gaza, Jenin Jadi Sasaran Baru: Israel Masih Haus Darah!
Apakah Kacang Tanah Aman untuk Penderita Asam Urat?
Dikutip dari Nutrition Journal (2015), kacang tanah tidak hanya aman untuk penderita asamurat, tetapi juga bermanfaat.
