Dailynesia.co – Bagaimanakah cara mendaftar asuransi pendidikan bagi anak-anak? Pahami agar buah hati bisa menggapai ilmu setinggi-tingginya.
Ada yang bilang jika saat ini pendidikan anak merupakan sebuah investasi untuk masa depan. Apakah maksudnya?
Pendidikan dinilai sebagai investasi dalam artian anak-anak disekolahkan ke sekolah hingga kuliah dengan pengharapan mendapatkan pekerjaan terbaik.
Dengan pekerjaan terbaik maka akan mendapatkan gaji yang besar sehingga orang tua pun akan terjamin masa depannya.
Maka mulai dari sekarang orang tua berlomba-lomba untuk memberikan pendidikan yang terbaik bagi anak.
Selain mempersiapkan sekolah dan kampus unggulan, satu lagi yang tak kalah perlu diperhatikan dengan sangat adalah asuransi.
Asuransi pendidikan dapat menjamin kelangsungan sekolah dan kuliah anak, tanpa perlu khawatir buah hati berhenti.
Baca juga: Minimarket Latar Belakang Gunung Sindoro, Mirip dengan Fujisan Lawson di Jepang
Manfaat dari Asuransi Pendidikan
Sebelum membahas lebih jauh tentang cara mendaftar asuransi pendidikan itu sendiri, sebaiknya Anda sadari dulu manfaatnya apa.
Seperti sudah disinggung di atas, manfaat dari asuransi pendidikan adalah menghilangkan rasa khawatir anak Anda putus sekolah atau kuliah.
Pasalnya asuransi pendidikan sudah meng-cover biaya sekolah dan kuliah anak sampai dia lulus dari perguran tinggi.
Berikut ini adalah 3 manfaat asuransi pendidikan anak yang perlu Anda sebagai orang tua pahami dengan rinci:
1. Antisipasi Lonjakan Biaya
Situasi ekonomi yang tidak stabil artinya tidak ada jaminan bahwa di masa depan tidak terjadi lonjakan biaya, termasuk biaya pendidikan.
Dengan memiliki asuransi secara langsung ada perlindungan terhadap kenaikan biaya sekolah dan kuliah yang tidak terduga.
2. Perlindungan Finansial
Manfaat lainnya dari mempunyai asuransi pendidikan adalah adanya perlindungan finansial.
Sebagai orang tua, Anda bisa saja akan mengalami kebangkrutan dalam usaha, diberhentikan dari pekerjaan saat ini, atau bahkan meninggal.
Dengan sudah disiapkannya asuransi pendidikan, apapun yang akan terjadi pada Anda tidak akan berpengaruh kepada planning pendidikan si buah hati.
3. Warisan untuk Anak
Poin nomor tiga ini selaras dengan hal yang disebutkan sebelumnya.
