Manfaat, Cara Kerja, dan Contoh Media Monitoring Adalah…

Bagaimana peran media monitoring dalam mendukung komunikasi modern?

media monitoring
Ilustrasi media monitoring (Kazee.id)

Dailynesia.co – Media monitoring adalah praktik penting dalam dunia komunikasi, khususnya bagi para profesional Public Relations dan pihak lain yang perlu melacak dan mengelola kehadiran media mereka secara efektif.

Praktik ini melibatkan pemindaian informasi publik dari media cetak maupun digital menggunakan kata kunci atau topik tertentu yang diminati.

Apa itu Media Monitoring?

Seperti dari laman Kazee.id diliput pada dailynesia, Media monitoring adalah proses pemindaian dan analisis sistematis terhadap konten media, baik tradisional maupun digital, untuk melacak penulisan atau topik tertentu.

Media monitoring ini melibatkan membaca, mengamati, atau mendengarkan sumber-sumber media secara terus menerus, diikuti dengan mengidentifikasi, mengategorikan, menyimpan, dan menganalisis konten yang relevan dengan topik atau kata kunci yang telah ditentukan sebelumnya.

Siapa yang Bisa Menggunakan Media Monitoring?

  • Startup dan Usaha Kecil Menengah (UKM)
  • Korporasi Besar (Manajer Pemasaran)
  • Kelompok Advokasi, Asosiasi, dan Sektor Non-Profit
  • Pemerintah dan Administrasi Publik
  • Agen Hubungan Masyarakat dan Komunikasi

Kunci Utama dalam Media Monitoring

media monitoring adalah
Ilustrasi media monitoring (Kazee.id)

1. Pemrosesan Bahasa Alami (NLP)

Teknologi komputer yang digunakan dalam alat monitoring media untuk memahami bahasa manusia dalam bentuk teks atau ucapan.

2. Crawling Data

Proses di mana mesin pencari menempatkan tim pencari untuk menemukan konten yang baru dan diperbarui.

3. Artificial Intelligence (AI)

Perangkat lunak yang dapat mengurutkan dan menganalisis informasi dari berbagai platform digital.

4. Analisis Sentimen

Sistem yang mengubah dan menggabungkan opini internet menjadi data terstruktur untuk mendeteksi sentimen positif, netral, atau negatif dari teks.

5. Analisis Emosi

Teknik untuk mendeteksi dan menafsirkan emosi yang disampaikan dalam teks.

6. Ekstraksi Informasi

Studi yang memproses bahasa alami untuk mengubah teks tak terstruktur menjadi informasi terstruktur.

7. Ringkasan Teks

Metode untuk mengompres teks menjadi ringkasan yang singkat dan mudah dicerna.

8. Penandaan Bagian Kalimat (POSTagging)

Proses pemberian label otomatis pada kelas kata dalam sebuah kalimat.

9. Analisis Sentimen Berbasis Aspek

Teknik analisis untuk menentukan aspek mana yang menerima evaluasi positif, netral, atau negatif dari pelanggan.

Jenis Media Monitoring Adalah

Kegiatan media monitoring adalah terdiri dari tiga jenis utama, antara lain:

1. Pemotongan Media

Mengumpulkan, mengarsipkan, dan mendokumentasikan sumber data seperti artikel, naskah berita, dan iklan media massa dalam format teks atau video.

2. Pemantauan Media

Memantau jejak persepsi dan opini publik tentang peristiwa atau isu tertentu melalui media massa.

3. Analisis Konten Media

Memproses dan menganalisis konten informasi dengan pendekatan kuantitatif mengenai demografi, sentimen, dan lainnya.

Mengapa Media Monitoring Penting?

Media monitoring adalah memiliki berperan penting di berbagai sektor dengan memberikan wawasan berbasis data untuk pengambilan keputusan yang tepat dan manajemen reputasi yang efektif. Manfaat utamanya meliputi:

1. Manajemen Reputasi Brand

Mendeteksi dan mengelola isu-isu brand dalam media membantu mencegah krisis dan melindungi reputasi.

2. Memahami Audiens/Pasar Target

Memberikan wawasan tentang kebutuhan, perilaku, dan preferensi pelanggan untuk perencanaan strategis dan analisis kompetitor.

3. Manajemen Krisis

Memungkinkan respons cepat terhadap sentimen negatif atau krisis dengan memantau dan menangani isu-isu secara tepat waktu.

4. Analisis Kompetitor

Mengidentifikasi strategi kompetitor dan posisi pasar melalui pemantauan kata kunci dan kampanye.

5. Mengukur Keberhasilan Kampanye

Menilai dampak dan jangkauan kampanye untuk memudahkan penyesuaian dan perbaikan berdasarkan umpan balik audiens.

Bagaimana Media Monitoring Bekerja?

Alat media monitoring adalah dengan memanfaatkan taktik pembelajaran mesin untuk terus-menerus mengindeks berbagai situs media, memungkinkan pengguna untuk memasukkan kata kunci atau topik untuk dilacak.

Proses ini melibatkan pengumpulan data, persiapan isu, analisis data menggunakan AI dan NLP untuk analisis sentimen/emosi, serta menyajikan wawasan melalui dashboard dan laporan yang dapat disesuaikan.

Fitur-fitur Alat Media Monitoring Adalah

  • Dashboard: Memberikan gambaran tentang penyebutan media dan tren dalam satu antarmuka.
  • Analisis Sentimen: Mengevaluasi apakah diskusi positif, netral, atau negatif tentang topik atau merek.
  • Cakupan Editorial Teratas: Mengidentifikasi outlet media teratas dan liputan mereka tentang topik tertentu.
  • Tokoh dan Organisasi Teratas: Membahas individu atau organisasi yang paling terkait dengan topik dalam diskusi media.
  • Lokasi Teratas: Menganalisis pola geografis dalam liputan media tentang isu tertentu.
  • Pengaruh Teratas: Mengidentifikasi pengaruh utama yang membahas topik di berbagai platform media.
  • Trending Hashtag dan Kata Kunci Teratas: Melacak hashtag dan kata kunci populer terkait topik tertentu.
  • Analisis Emosi: Memberikan wawasan tentang tanggapan emosional yang terkait dengan topik yang dianalisis.

Pemaparan Merek Telekomunikasi di Indonesia

Menggunakan Kazee Media Intelligence, perusahaan analitik data, untuk menganalisis data media terkait merek telekomunikasi di Indonesia.

Wawasan kunci dapat diperoleh mengenai eksposur merek dan sentimen publik terhadap penyedia tertentu.

Secara keseluruhan, media monitoring adalah penting untuk manajemen reputasi proaktif, analisis kompetitor, respons terhadap krisis, dan pengambilan keputusan strategis di berbagai sektor.

Pemanfaatan teknologi canggih seperti AI dan NLP meningkatkan kemampuan untuk melacak, menganalisis, dan merespons konten media dengan efektif.

Leave a Reply