Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, menyatakan bahwa pengumuman ini membutuhkan waktu lebih lama karena menunggu arahan Presiden Prabowo yang baru pulang dari kunjungan luar negeri.
Meskipun demikian, banyak pihak yang mempertanyakan kenapa hal ini bisa berlangsung selama ini tanpa kejelasan yang pasti.
Mengapa penetapan UMP yang berkaitan dengan kesejahteraan pekerja ini harus ditunda terus-menerus?
Di tengah kesulitan ekonomi yang dirasakan banyak lapisan masyarakat, terutama pekerja dengan upah rendah, keputusan yang menggantung ini semakin menambah beban psikologis masyarakat.
Tidak ada alasan yang cukup jelas untuk mengulur waktu lebih lama, apalagi jika keputusan itu akan berujung pada ketidakpastian yang merugikan.
Baca juga: Pilih Lokasi SKB CPNS 2024 Bisa Lewat HP? Cek Caranya agar Tidak Salah Tilok
Solusi yang Harus Ditetapkan untuk Mengakhiri Drama Ini
Penetapan UMP 2025 harus segera diselesaikan dengan formula yang adil dan transparan, sesuai dengan keputusan MK.
Presiden Prabowo harus segera memberi arahan yang jelas kepada Menteri Ketenagakerjaan agar proses perumusan UMP tidak lagi mengambang.
Hal ini tidak hanya penting untuk memberikan kepastian kepada buruh, tetapi juga untuk menjaga stabilitas sosial dan ekonomi Indonesia.
Kemnaker seharusnya mengutamakan hasil dari Dewan Pengupahan Daerah yang telah melalui pembahasan mendalam, serta mengedepankan kebutuhan hidup layak (KHL) bagi pekerja.
Penetapan UMP tidak bisa terus menerus ditunda, mengingat implikasinya yang sangat besar bagi jutaan buruh di Indonesia.
Pemerintah harus segera mengesahkan formula UMP yang tidak hanya menguntungkan salah satu pihak, tetapi juga memberikan keadilan bagi semua.
Drama penetapan UMP 2025 yang tak kunjung jelas hanya memperburuk ketidakpastian yang sudah cukup panjang.
Buruh yang telah lama menunggu keputusan ini kini dihadapkan pada ancaman mogok nasional, yang semakin memperburuk suasana politik dan ekonomi.
Pemerintah, khususnya Presiden Prabowo, perlu segera mengambil tindakan tegas untuk mengakhiri kebuntuan ini demi kesejahteraan buruh dan kestabilan negara.