Dailynesia.co – Pada tanggal 19 Agustus 2024 sekitar pukul 3:24 dini hari tepat hari Senin terjadi peristiwa menyedihkan di kawasan Laut Cina Selatan, antara kapal laut Filipina dan kapal Cina.
Hal itu terungkap dari sebuah rekaman video singkat yang diunggah oleh pasukan penjaga pantai Cina, kabar Cina bertabrakan disebut kapal penjaga.
Baca juga: Duta Sheila On 7 Ikut Suarakan Peringatan Darurat, Netizen Geger
Saling Provokasi dan Terjadi Tabrakan
Pihak Cina menyebut kapal laut filipina telah melanggar masuk ke perairan dekat Second Thomas Shoal yang dianggap milik Cina.
Cina berulang kali memberi peringatan terhadap kapal Filipina pada tanggal 18/8/2024 sengaja masuk perairan perairan dekat Second Thomas Shoal.
Sebelumnya kapal Filipina mencoba dicegah oleh kapal Cina masuk ke Perairan Sabina Shoal, akan tetapi diabaikan oleh kapal Flipina.
Akhirnya, tidak bisa dihindari kedua kapal saling bertabrakan, penjaga Cina menyebut peristiwa tersebut berbahaya dan tidak profesional.
Baca juga: Respon Soal Putusan MK dan DPR Terkait Syarat Cakeda, Jokowi: Kita Hormati
Saling Klaim Laut Cina Selatan
Menurut penjaga Cina, Filipina berulang kali memprovokasi membuat ulah melanggar kesepakatan atas Laut Cina Selatan.
Sementara penjaga pantai Filipina tidak mau berkomentar, menurut pihak penjaga Cina mengharapkan kapal-kapal Filipina.
Tidak melakukan lagi pelanggaran dan provokasi karena menurut mereka harus menanggung seluruh konsekwensi.
Antara Cina dan Filipina telah mencapai kesepakatan Juli 2024 lalu, seusai terjadi pertengkaran terkait Second Thomas Shoi.
Kedua negara sama-sama klaim perairan Second Thomas Shoi Laut Cina Selatan milik Cina dan Filipina sampai sekarang belum juga usai.