Berita  

Ini Prediksi BMKG Musim Kemarau 2025, Puncaknya Terjadi di Agustus

Musim Kemarau Indonesia

Berdasarkan monitoring suhu muka laut pada awal Maret 2025, fenomena La Niña di Samudra Pasifik telah bertransisi menuju fase ENSO Netral.

Sementara itu, fenomena Indian Ocean Dipole (IOD) juga berada pada fase Netral. Kedua fenomena tersebut diprediksi akan tetap berada dalam fase Netral sepanjang musim kemarau 2025.

Baca Juga: Maskapai Baru Indonesia Airlines Siap Mengudara, Fokus Rute Internasional

Meskipun prediksi curah hujan cenderung di atas normal pada Juli-September 2025, risiko kekeringan dan kebakaran hutan tetap harus diperhatikan selama musim kemarau.

Kewaspadaan ini penting mengingat data menunjukkan bahwa setiap tahun selalu terdapat kejadian kebakaran hutan dan lahan.

BMKG mengimbau para petani untuk menyesuaikan jadwal tanam dan mengelola penggunaan air secara efisien guna mengantisipasi kondisi musim kemarau 2025.

Leave a Reply