Berita  

Jawa Timur Tanpa Pagar Laut: Komitmen Pemprov untuk Menjaga Kesejahteraan Nelayan

Dampak Pagar Laut Terhadap Ekosistem dan Nelayan

pagar laut
Nelayan di Kota Pasuruan tetap melaut (Kompas.com)

Dailynesia.co – Pagar laut yang tidak memiliki izin resmi dapat memberikan dampak signifikan terhadap ekosistem laut dan kehidupan nelayan.

Di berbagai daerah, keberadaan pagar laut sering kali menghambat akses nelayan ke area penangkapan ikan yang tradisional serta memengaruhi migrasi dan reproduksi spesies laut, dilansir dari Kompas.com.

Baca juga: Jepang Tawarkan Rp500 Juta untuk Hidup di Pedesaan ini: Berani Ambil Kesempatan Emas Ini?

Dampak Terhadap Ekosistem

Pagar laut yang terbuat dari bahan-bahan tidak ramah lingkungan dapat merusak habitat alami.

Contohnya, pagar dari bambu yang digunakan di Tangerang dapat menyebabkan kerusakan pada terumbu karang dan mengganggu siklus hidup berbagai spesies.

Hal ini dapat menurunkan keragaman hayati dan mengakibatkan populasi ikan yang lebih sedikit, dilansir dari Kompas.com.

Selain itu, pagar laut dapat menghalangi arus laut yang penting bagi sirkulasi nutrisi dan oksigen di dalam ekosistem laut.

Ketika aliran air terhambat, hal ini dapat menyebabkan pertumbuhan alga yang tidak terkendali dan mengurangi kualitas air, yang pada gilirannya berdampak negatif pada kehidupan laut.

Pagar laut juga dapat mengganggu jalur migrasi ikan dan spesies lainnya. Banyak spesies ikan membutuhkan jalur tertentu untuk berkembang biak dan mencari makanan.

Ketika pagar laut menghalangi jalur ini, mereka mungkin tidak dapat mencapai tempat yang diperlukan untuk bertelur atau mencari makanan, yang dapat mengakibatkan penurunan populasi.

Dampak ini jauh lebih besar jika pagar laut tersebut bersifat permanen dan tidak mengikuti prinsip keberlanjutan.

Baca juga: ASN Jakarta Diperbolehkan Poligami, Ini Aturannya!

Dampak Terhadap Nelayan

Nelayan lokal sering kali bergantung pada akses terbuka ke perairan untuk mencari nafkah.

Dengan adanya pagar laut, mereka mungkin harus menjelajahi area yang lebih jauh untuk mendapatkan hasil tangkapan yang sama, yang dapat meningkatkan biaya operasional dan risiko.

“Para nelayan merasa tertekan karena akses mereka terbatasi,” ujar seorang nelayan dari Pasuruan.

Penurunan hasil tangkapan juga dapat berdampak pada perekonomian komunitas nelayan yang sudah rentan.

Leave a Reply