Dailynesia.co – Kebakaran Kemayoran ludeskan 543 rumah di kawasan Jalan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat.
Kejadian dini hari yang diduga akibat korsleting listrik ini menyisakan luka mendalam bagi 1.797 jiwa yang kini berada di pengungsian.
Apakah penyebab sebenarnya, dan sejauh mana pemerintah mampu menangani dampak dari bencana ini?
Baca juga: Jadwal Sekolah Selama Ramadhan 2025, Jadi Libur Satu Bulan?
Kronologi dan Penyebab Kebakaran Kemayoran
Pada Selasa, 21 Januari 2025, sekitar pukul 00.35 WIB, api mulai melalap kawasan permukiman padat penduduk di Kemayoran.
Saksi mata melaporkan bahwa bau kabel terbakar sempat tercium sebelum api dengan cepat menyebar ke ratusan rumah.
Dalam waktu singkat, 543 bangunan dari 11 RT, yakni RT 01 hingga RT 11, hangus dilalap api.
Petugas pemadam kebakaran segera tiba di lokasi pukul 00.45 WIB dengan mengerahkan 34 unit damkar.
Pemadaman berlangsung hingga pagi hari, diikuti proses pendinginan yang selesai pada pukul 06.00 WIB.
Kapolres Metro Jakarta Pusat menyatakan bahwa dugaan awal mengarah pada korsleting listrik di salah satu rumah kontrakan di RT 02.
Namun, belum ada kesimpulan pasti hingga olah TKP oleh Tim Puslabfor Polri selesai dilakukan.