Dailynesia.co – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bertujuan untuk meningkatkan status gizi anak di Indonesia.
Menu protein dalam MBG disesuaikan dengan ketersediaan sumber protein hewani di masing-masing wilayah, sehingga dapat memenuhi kebutuhan gizi yang sesuai standar. Hal ini diungkapkan oleh Prof. Dr. Epi Taufik dari Badan Gizi Nasional (BGN).
Baca juga: Apa Ciri-Ciri Pangkalan Resmi Gas Elpiji 3 Kilo? Masyarakat Wajib Tahu
Variasi Menu Berdasarkan Preferensi Lokal
Epi menjelaskan bahwa variasi menu MBG telah dirancang berdasarkan preferensi makanan di daerah tertentu.
“Protein hewani memang selama ini yang kita lihat kalau di Jawa yang banyak disenangi ayam sama telur,” ujar Epi.
Di daerah pesisir, ikan menjadi pilihan utama, sehingga keberagaman sumber protein sangat penting dalam program ini, dilansir dari detik.com.
Baca juga: Gas 3 Kg Makin Langka atau Sengaja Dibatasi? Bahlil Bantah, Bilang Gas 3 Kg Aman!
Pentingnya Standar Gizi
Pentingnya standar gizi dalam menu MBG tidak bisa diabaikan. Deputi Pemantauan Pengawasan BGN telah memastikan bahwa setiap menu memenuhi standar yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan.
Menu harus seimbang dan mencakup semua kelompok makanan, termasuk karbohidrat dan sayuran.