Beragam rasa juga diperkenalkan, seperti buah-buahan, stroberi, peach, dan anggur hijau yang semakin menambah daya tarik minuman ini, khususnya di kalangan anak muda.
Namun, penting untuk diingat bahwa soju adalah minuman beralkohol, sehingga konsumsinya harus dilakukan dengan tanggung jawab.
Di beberapa negara, soju telah menjadi pilihan populer di berbagai kesempatan, mulai dari acara sosial hingga santap malam bersama teman atau keluarga.
Baca juga: Kapan Pembukaan Pendaftaran Seleksi PPPK 2024 Tahap 2? Ada Kriterianya
Status Hukum dan Larangan untuk Muslim
Soju masuk dalam kategori minuman beralkohol, yang secara eksplisit dilarang dalam ajaran Islam.
Minum alkohol, termasuk soju, dianggap sebagai pelanggaran terhadap hukum syariah. Oleh karena itu, bagi umat Muslim, penting untuk menjauhi konsumsi soju atau minuman serupa, meskipun dikemas secara menarik atau dipromosikan secara luas dalam budaya populer.
Selain itu, berbagai negara memiliki peraturan yang mengatur distribusi dan konsumsi alkohol, termasuk soju.
Misalnya, batas usia minimum untuk membeli dan mengonsumsi alkohol berbeda-beda di setiap negara.
Beberapa negara bahkan memberlakukan larangan penuh terhadap distribusi dan penjualan alkohol, termasuk di kawasan Timur Tengah dan beberapa wilayah di Asia.
Baca juga: UI Tangguhkan Gelar Bahlil: Langkah Pertaubatan Integritas atau Sekadar Cuci Tangan?