Dailynesia.co – No Buy Challenge! Di tengah kemudahan belanja online yang semakin pesat, pengendalian pengeluaran pribadi menjadi tantangan besar bagi banyak orang.
Salah satu metode untuk melatih kedisiplinan finansial adalah dengan mengikuti “No Buy Challenge,” sebuah gerakan yang mendorong masyarakat untuk menghentikan atau membatasi pembelian barang-barang non-esensial dalam periode tertentu.
Gerakan ini semakin populer menjelang pergantian tahun 2025, sebagai bagian dari upaya untuk mengatasi masalah belanja impulsif, dilansir dari Kompas.com.
Bagi banyak orang, berbelanja impulsif bisa menjadi kebiasaan yang sulit dikendalikan. Hal ini disampaikan oleh Cynthia Suci Lestari, Founder Komunitas Gaya Hidup Minimalis Lyfe with Less.
“Ada hal yang dibudaya-budayakan, misalnya saat lebaran harus beli baju baru, liburan harus punya OOTD baru, atau liburan harus beli oleh-oleh,” ungkap Cynthia.