Namun, ia juga menegaskan bahwa OpenAI tetap berkomitmen menjaga kesederhanaan ChatGPT. Selain itu, OpenAI sedang mengembangkan aplikasi seluler khusus untuk Sora, yang akan memberikan pengalaman lebih fleksibel bagi pengguna.
Dampak Sora di ChatGPT bagi Industri Kreatif
Kehadiran Sora di ChatGPT membawa dua sisi yang bertolak belakang. Di satu sisi, teknologi ini membuka peluang besar bagi para kreator untuk menghasilkan konten video dengan cepat dan efisien.
Dengan hanya memasukkan teks, pengguna dapat membuat video berkualitas tinggi tanpa perlu keahlian teknis yang mendalam. Ini bisa menjadi solusi bagi para pemula atau mereka yang memiliki keterbatasan sumber daya.
Di sisi lain, OpenAI siapkan Sora di ChatGPT juga memicu kekhawatiran akan masa depan kreator profesional. Kemampuan AI dalam menghasilkan video realistis berpotensi mengurangi permintaan terhadap jasa editor video, animator, dan profesi kreatif lainnya.
Selain itu, ada kekhawatiran tentang orisinalitas konten, karena AI bisa saja menghasilkan video yang mirip dengan karya manusia, sehingga memicu masalah hak cipta.
Langkah Pengamanan dan Etika

OpenAI menyadari potensi penyalahgunaan teknologi ini, terutama dalam hal deepfake dan konten berbahaya. Untuk itu, perusahaan telah menyematkan metadata C2PA pada setiap video yang dihasilkan Sora, yang memungkinkan identifikasi konten sebagai buatan AI.
Selain itu, OpenAI juga membatasi penggunaan Sora untuk membuat video yang melibatkan manusia, guna mencegah penyalahgunaan.
Baca Juga: Contoh Scan Buku Nikah dan Cara Memindainya, Cek 3 Fungsi Utama
Meskipun demikian, tantangan etis tetap ada. Integrasi Sora ke ChatGPT mengharuskan OpenAI untuk terus memantau dan memperbarui kebijakan penggunaannya, agar teknologi ini tidak disalahgunakan untuk tujuan yang merugikan.
OpenAI siapkan Sora di ChatGPT sebagai langkah maju dalam evolusi teknologi AI. Integrasi ini menawarkan potensi besar untuk memudahkan produksi konten video, namun juga membawa tantangan baru bagi industri kreatif.
Bagi para kreator, ini adalah saatnya untuk beradaptasi dan memanfaatkan teknologi ini sebagai alat pendukung, bukan ancaman.