Baca juga: Balita Terperosok ke Celah Peron Stasiun Manggarai, Saat Turun KRL
Selain dari pelayanan sebagai pendeta, Gilbert Lumoindong juga memiliki sumber penghasilan dari kanal YouTube pribadinya.
Dengan 1 juta pelanggan dan lebih dari 3.200 video, kanal YouTube-nya telah menghasilkan pendapatan yang signifikan melalui program AdSense YouTube.
Namun, penting untuk dicatat bahwa kekayaan Pendeta Gilbert tidak semata berasal dari gaji atau penghasilan langsung dari gereja atau umat.
Pendeta yang mempunyai kekayaan besar kerapkali juga memiliki usaha sampingan atau investasi lainnya.
Dalam kanal YouTube-nya, Pendeta Gilbert sering berkolaborasi dengan tokoh agama lainnya, seperti Ustaz Yusuf Mansur dan Gus Miftah, menciptakan konten yang bertujuan untuk memberikan inspirasi dan pendidikan agama kepada jemaatnya dan masyarakat luas.
Kisah kekayaan dan kontroversi yang melibatkan Pendeta Gilbert Lumoindong memberikan kita banyak pelajaran tentang kompleksitas sumber kekayaan serta tanggung jawab sosial seorang pemimpin agama.
Walaupun terjadi perdebatan dan perbedaan pendapat, penting untuk tetap menghormati serta memahami sudut pandang yang berbeda serta fokus pada pembelajaran dan pemahaman yang lebih mendalam tentang agama dan nilai-nilai kemanusiaan.