Dailynesia.co – Kecerdasan anak adalah topik yang sering dibahas, terutama berkaitan dengan siapa yang lebih berpengaruh dalam mewariskan kecerdasan tersebut: ayah atau ibu?
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa ibu memiliki peran yang lebih besar dalam menentukan kecerdasan anak.
Dalam artikel ini, kita akan membahas hasil penelitian tentang warisan kecerdasan, serta faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan kecerdasan anak, dilansir dari CNBC Indonesia.com.
Baca juga: Kebakaran Kemayoran Ludeskan 543 Rumah: Benarkah Korsleting Jadi Biang Keladi?
Kecerdasan Anak dan Faktor Genetik
Kecerdasan anak berkaitan erat dengan berbagai faktor seperti genetika, pola asuh, dan lingkungan. Meski demikian, bukan berarti pintar tidaknya seorang anak mutlak dipengaruhi oleh faktor tersebut.
Penelitian terhadap anak kembar menunjukkan bahwa 50-80% variasi kecerdasan manusia dipengaruhi oleh gen. Lalu, siapa yang paling mungkin mewariskan kecerdasan ke anak, ibu atau ayah?
Penelitian terbaru menemukan bahwa ibu menentukan kecerdasan anak, menurut studi yang telah diterbitkan dalam jurnal Psychology Spot.
Peneliti melakukan wawancara terhadap 12.686 remaja berusia 14 hingga 22 tahun, yang ditanyai tentang beberapa faktor termasuk ras, tingkat pendidikan, sosial, dan status ekonomi. Pertanyaan serupa juga diajukan kepada ibu-ibu dalam penelitian ini.
Baca juga: Siap-siap! 15 Pekerjaan Ini Mau Disuntik Mati Pengusaha
Gen Kecerdasan dan Kromosom X
Dalam menyelidiki masalah di atas, para peneliti menyebutkan bahwa wanita cenderung mentransmisi gen kecerdasan ke anak yang terbentuk dari kromosom X.
Studi menemukan bahwa wanita memiliki dua kromosom X, sedangkan pria hanya memiliki satu kromosom X.
Itu artinya, wanita memiliki dua kali peluang mewariskan kecerdasan pada anak ketimbang pria.
Sementara itu, peneliti juga menunjukkan bahwa ayah hanya mewarisi serangkaian sifat lain yang ditentukan gen, seperti intuisi dan emosi. Warisan ini juga menjadi kunci untuk membuka kecerdasan potensial anak.