10 Cara Perawatan Anak Kucing Tanpa Induk yang Baru Lahir agar Tumbuh Sehat

Bagaimana Tips merawat Anak Kucing yang Benar?

Perawatan Anak Kucing
Ilustrator Perawatan Anak Kucing. (Detik.com)

Dailynesia.coPerawatan anak kucing tanpa induk yang baru lahir memerlukan dedikasi tinggi agar mereka bisa tumbuh sehat dan baik.

Sama seperti bayi manusia, anak kucing membutuhkan perhatian khusus terutama pada bulan pertama kehidupan mereka.

Namun, jangan khawatir, Toppers. Jika kamu menemukan anak kucing yang baru lahir tanpa induknya, hal pertama yang harus dilakukan adalah rutin memberi susu botol agar mereka dapat bertahan hidup.

Pertumbuhan anak kucing sangat cepat, hanya dalam beberapa bulan mereka sudah mampu menopang hidup mereka sendiri. Meski begitu, kamu tetap harus memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka.

Baca juga: Keindahan Telaga Madiredo Pujon: Surga Tersembunyi di Malang yang Wajib Dikunjungi

Perawatan Anak Kucing Tanpa Induk yang Baru Lahir, Gunakan Cara Ini!

Berbagai faktor bisa membuat induk kucing meninggalkan anaknya, seperti trauma pasca melahirkan.

Jika kamu ingin melakukan perawatan anak kucing tanpa induk, berikut adalah langkah-langkah yang bisa kamu ikuti:

1. Menyiapkan Tempat yang Nyaman dan Hangat

Anak kucing yang baru lahir perlu tempat yang nyaman dan hangat. Biasanya mereka akan berpelukan dengan induk dan saudara-saudaranya untuk kehangatan.

Pastikan tempat barunya hangat dan kering. Karena imunitas perawatan anak kucing yang baru lahir sangat lemah, mereka mudah kedinginan.

Tempatkan mereka dalam kotak dengan selimut atau handuk. Jika cuaca dingin, gunakan botol berisi air panas atau bantal pemanas di dekat tempat tidur mereka.

2. Rutin Memberi Susu Formula Khusus Anak Kucing

Anak kucing di bawah usia 4 minggu hanya boleh diberi susu formula khusus anak kucing, bukan susu sapi yang biasa dikonsumsi manusia, karena bisa menyebabkan masalah pencernaan.

Pastikan suhu susu antara 35 – 38 derajat Celcius. Jadwal pemberian susu formula tergantung usia anak kucing:

  • Di bawah 1 minggu (berat 50 – 150 gram): 2 – 6 ml setiap 2 jam.
  • 1 – 2 minggu (berat 150 – 250 gram): 6 – 10 ml setiap 2 – 3 jam.
  • 2 – 3 minggu (berat 250 – 350 gram): 10 – 14 ml setiap 3 – 4 jam.
  • 3 – 4 minggu (berat 350 – 450 gram): 14 – 18 ml setiap 4 – 5 jam.
  • 5 – 8 minggu (berat 550 – 850 gram): Makanan padat basah setiap 6 jam sekali.

Baca juga: Tiap Hari Calon Jemaah Haji Indonesia Selalu Ada Lupa Jalan Balik Ke Hotel

3. Beri Stimulasi Agar Anak Kucing Bersendawa

Seperti bayi manusia,perawatan anak kucing bisa kembung setelah minum susu. Bantu mereka bersendawa dengan menepuk punggungnya perlahan setelah diberi susu.

4. Membantu Anak Kucing Buang Air Kecil

Perawatan anak kucing yang baru lahir tidak bisa buang air sendiri hingga usia 2-3 minggu. Bantulah mereka dengan menggunakan bola kapas atau kain lembab dan hangat untuk menggosok alat kelamin dan anusnya secara perlahan.

Perawatan Anak Kucing
Ilustrator Perawatan Anak Kucing. (Detik.com)

5. Rajin Membersihkan Anak Kucing

Induk kucing biasanya membersihkan anaknya dengan menjilatnya. Kamu bisa membersihkan seluruh tubuh anak kucing dengan menggosoknya perlahan menggunakan kain atau handuk.

Leave a Reply