Dailynesia.co – PM Kanada Justin Trudeau mundur setelah 9 tahun memimpin negeri dengan berbagai kontroversi dan pencapaian.
Pengumuman ini mengguncang dunia politik Kanada, yang selama ini terbagi atas kebijakan-kebijakan yang diambil Trudeau.
Keputusan ini memicu spekulasi luas, mulai dari tekanan politik domestik hingga isu kebijakan internasional. Namun, apa sebenarnya yang menjadi penyebab utama langkah ini?
Baca juga: Ketika PPN 12% Menyulitkan: Kisruh di Toko Ritel untuk Barang Nonmewah
PM Kanada Justin Trudeau Mundur: Alasan dan Spekulasi
PM Kanada Justin Trudeau mundur dengan alasan sederhana: Kanada membutuhkan pemimpin baru yang lebih segar untuk menghadapi tantangan masa depan. Namun, di balik pernyataan ini, sejumlah masalah politik menjadi sorotan.
Trudeau menghadapi kritik tajam dari berbagai pihak, termasuk Wakil Perdana Menteri Chrystia Freeland dan sejumlah menteri lainnya.
Kritikan ini berpusat pada kebijakan ekonomi yang dianggap sebagai “tipu muslihat politik,” termasuk penghapusan pajak sementara dan pemberian potongan harga menjelang pemilu.
Baca juga: Kantor Imigran Kelas I Batam, Resmi Sediakan 50 Kuota Pelayanan Paspor Simpatik
Tekanan Politik Internal dan Jajak Pendapat yang Anjlok
Popularitas Partai Liberal yang dipimpin Trudeau terus menurun berdasarkan survei pra-pemilu.
Legislator partainya sendiri meragukan kemampuannya untuk memimpin mereka dalam pemilu mendatang.
Kritik pedas dari seorang pekerja baja yang viral juga memperburuk citra Trudeau. “Anda tidak benar-benar melakukan apa pun untuk kami, Justin,” ujar pekerja tersebut, menggambarkan keresahan publik terhadap tingginya biaya hidup.
Baca juga: Tips Cegah Kecanduan Bermain Game, Buat Skala Prioritas Salah Satu Solusi Terbaik
Kritik dan Tekanan Politik yang Menghantui Trudeau
Masa jabatan Trudeau tidak lepas dari kontroversi. Meski sempat populer karena kebijakan progresif seperti memerangi perubahan iklim dan meningkatkan hak-hak perempuan, beberapa tahun terakhir pemerintahannya dihujani kritik tajam.
Salah satu momen yang viral adalah konfrontasi Trudeau dengan seorang pekerja baja yang menyebutnya gagal menangani tingginya biaya hidup.
Selain itu, pengunduran diri Wakil Perdana Menteri Chrystia Freeland menambah tekanan pada Trudeau.
