Puluhan Tewas di Nigeria Demi Makanan Gratis: Krisis Ekonomi Nigeria Kian Mematikan

Desakan hidup yang kian menghimpit di Nigeria merenggut puluhan nyawa dalam tragedi berebut makanan gratis. Peristiwa memilukan ini.

Puluhan Tewas di Nigeria Demi Makanan Gratis
Puluhan Tewas di Nigeria Demi Makanan Gratis/sky news

Dailynesia.co – Puluhan tewas di Nigeria demi makanan gratis menjadi gambaran nyata dari krisis ekonomi yang semakin parah di negara tersebut.

Ketegangan akibat kenaikan harga kebutuhan pokok dan lonjakan biaya hidup memicu tragedi memilukan saat ribuan warga berebut bantuan pangan.

Situasi ini mencerminkan betapa mendesaknya solusi sistematis untuk mengatasi kelaparan dan kesenjangan ekonomi di Nigeria.

Baca juga: Apakah Asuransi Kendaraan Bermotor OJK Jadi Diterapkan Tahun 2025? Begini Updatenya

Puluhan Tewas di Nigeria Demi Makanan Gratis

Puluhan Tewas di Nigeria Demi Makanan Gratis
Puluhan Tewas di Nigeria Demi Makanan Gratis/BBC

Setidaknya 32 orang tewas di dua lokasi berbeda pada acara amal di Nigeria menjelang perayaan Natal.

Di Okija, Anambra, 22 orang kehilangan nyawa akibat puluhan tewas di Nigeria demi makanan gratis yang berdesakan untuk mendapatkan bantuan berupa beras dan minyak goreng.

Sementara itu, 10 orang lainnya, termasuk empat anak-anak, tewas di Abuja saat kericuhan terjadi di sebuah gereja yang membagikan makanan gratis.

Kericuhan ini hanyalah satu dari banyak tragedi serupa yang terjadi sepanjang pekan tersebut.

Di Ibadan, sebanyak 35 anak tewas dalam peristiwa serupa di acara karnaval. Ribuan orang yang berdesak-desakan mencari makanan menunjukkan betapa mendalamnya dampak krisis ekonomi di Nigeria.

Baca juga: Prabowo Janji Maafkan Koruptor, Asal Uang Negara Kembali: Tak Jadi Dikejar Sampai Antartika?

Krisis Ekonomi Nigeria Kian Mematikan

Nigeria menghadapi krisis biaya hidup terburuk dalam beberapa dekade. Harga makanan dan transportasi melonjak hingga tiga kali lipat dalam 18 bulan terakhir, diperparah oleh kebijakan pemerintah seperti penghapusan subsidi bahan bakar.

Leave a Reply