Kepercayaan bahwa bulan Safar adalah bulan penuh musibah mendorong masyarakat untuk melaksanakan ritual khusus.
Baca juga: Nasi Goreng Arang: Kuliner Khas Kediri yang Menggoda Lidah
Tradisi Menarik Rebo Wekasan

Tradisi Rebo Wekasan bervariasi antar daerah. Di Kudus, misalnya, masyarakat sering melakukan sholat sunnah empat rakaat dan membaca doa-doa tertentu untuk menolak bala.
Selain itu, ada yang menggunakan air Salamun yang telah didoakan, dan mengadakan acara selamatan dengan membagikan nasi kepada tetangga dan saudara.
Di Semarang, tradisi ini melibatkan ijtihad berdasarkan hadits dan Al-Quran, sedangkan di Banjarnegara, dimulai dengan sholat tasbih dan dilanjutkan dengan dzikir, doa, serta sedekah bersama.
Dengan memahami tanggal, sejarah, dan tradisi Rebo Wekasan, diharapkan masyarakat dapat melaksanakan hari ini dengan penuh makna dan khidmat.