Sebaliknya, rekam jejak Patrick Kluivert memiliki nama besar, tetapi rekam jejak kepelatihannya masih jauh dari kata gemilang.
Bila ia benar-benar menggantikan Shin Tae-yong, ia harus menghadapi ekspektasi tinggi dan tantangan besar untuk membuktikan dirinya layak berada di kursi pelatih Skuad Garuda.
Baca juga: Dua Maskapai Penerbangan Batal Mendarat di Bandara El Tari Kupang, Akibat Angin Kencang
Potensi dan Risiko Penunjukan Patrick Kluivert
Mengangkat nama besar seperti Kluivert bisa menjadi daya tarik internasional bagi Timnas Indonesia. Dengan pengalamannya di klub-klub top Eropa, ia memiliki wawasan luas tentang sepak bola modern. Namun, risiko kegagalan juga besar, mengingat kurangnya prestasi dalam karier kepelatihannya.
Jika Kluivert mampu membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia, namanya akan tercatat dalam sejarah. Namun, bila ia gagal, hal ini hanya akan memperpanjang daftar pelatih yang tidak mampu memenuhi ekspektasi publik sepak bola Indonesia.
Patrick Kluivert adalah sosok yang penuh potensi, tetapi juga dibayangi oleh keraguan. Apakah ia mampu menjadi pengganti yang lebih baik dari Shin Tae-yong?
Hanya waktu yang bisa menjawab. Yang jelas, publik Indonesia akan terus memantau setiap langkahnya, jika ia resmi menakhodai Timnas Garuda.
