Dailynesia.co – Sejumlah rumah klasik Jawa sederhana memiliki sejumlah desain yang menyatukan unsur tradisional dan kenyamanan penghuninya.
Jawa sebagai salah satu suku terbesar di Indonesia telah memberikan sentuhan dalam banyak aspek. Mulai dari budaya, kesenian, hingga tempat tinggal.
Bagi masyarakat Jawa rumah bukan hanya sebatas tempat untuk berteduh dari panas dan hujan. Ada fungsi dan hakikat lain dari rumah.
Rumah klasik Jawa sederhana sejatinya memiliki filosofi yang luhur dengan segala macam makna tersirat di baliknya.
Sebagai sebuah bangunan, rumah ada Jawa dirancang dengan sangat teliti dan mendetail. Hal ini mencerminkan pandangan masyarakat terhadap rumah.
Dimana rumah bagi masyarakat Jawa juga diartikan sebagai cerminan prinsip dan nilai-nilai kehidupan bermasyarakat dan sebagai sebuah kesatuan.
Hal ini terlihat dari bahan material yang dipakai. Kayu, batu, bambu disatukan dan dirancang sedemikan rupa hingga kemudian terbentuk sebuah rumah yang dapat ditinggali.
Batu, bambu, dan kayu juga melabangkan jika rumah adat masyarakat Jawa, baik megah maupun sederhana selalu kembali ke alam. Tempat di mana Tuhan memberikan segala sesuatunya untuk umat manusia.
Di beberapa daerah di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, masyarakatnya terutama di pedesaan masih mempertahankan keaslian rumah adat Jawa bahkan masih ditinggali secara turun temurun dari dulu sampai sekarang.
Terawatnya rumah-rumah khas Jawa itu selain karena memang sudah menjadi amanat agar setiap generasi mengurusnya, termasuk juga bentuk kepatuhan masyarakat terhadap adat istiadat yang berlaku.
Baca juga: Pelaksanaan SKB Non CAT CPNS 2024 Tanggal Berapa? Info Penting bagi Peserta Lolos SKD
Desain Rumah Klasik Jawa Sederhana
Seperti apa saja gambaran desain rumah klasik Jawa sederhana dan maknanya?
Dirangkum dari berbagai sumber, inilah desain rumah klasik Jawa Sederhana yang cocok untuk dibangun sebagai tempat tinggal di masa pensiun:
1. Rumah Desain Jawa dengan Pintu Ukir Tradisional
Rumah adat Jawa dengan konsep seperti ini masih bertahan sampai sekarang. Ciri khasnya ada di pintu ukir yang memiliki dua gerbang.
Ukiran terlihat di atas pintu yang melambangkan keindahan dan kegagahan. Rumah ini didominiasi materialnya dari bahan kayu.
2. Rumah Adat Jawa Dinding Bata
Jawa Tengah dikenal sebagai wilayah produksi batu bata merah. Maka tidak heran beberapa rumah menggunakan batu bata jenis ini sebagai material penyusun rumah adat Jawa.
Terlebih batu bata merah telah digunakan sejak zaman atau era kerajaan Majapahit yang pusatnya di Jawa Tengah. Maka tidak heran pemakaian batu bata merah seperti sudah turun temurun.
3. Rumah Adat Konsep Sanggar Teras Luas
Salah satu ciri khas dari desain rumah klasik jawa sederhana dengan konsep sanggar adalah teras luas.
Rumah adat Jawa dengan desain ini biasaya dimiliki oleh budayawan atau pegiat seni. Teras luas biasa dipakai untuk berlatih anak-anak gadis menari mempersiapkan pertunjukan.
4. Rumah Adat Tradisional Modern
Tidak dapat dipungkiri gaya arsitektur modern mulai masuk ke rumah-rumah adat di Nusantara. Termasuk rumah adat Jawa.
Konsep tradisional modern ini memang secara keseluruhan masih mempertahankan budaya lama. Namun dibeberapa bagian menggunakan bahan-bahan terkini.
Misalnya dengan lantai keramik bercorak, pemilihan cat dinding, hingga penggunaan furnitur modern secara minimalis.
Desain klasik Jawa sederhana biasa diterapkan di penginapan-penginapan sekitar objek wisata.
Tujuannya selain agar pengunjung bisa beristirahat juga guna mengenalkan warisan budaya masyarakat Jawa dari segi arsitektur.
Itulah tadi terkait informasi rumah klasik Jawa sederhana. Semoga dapat bermanfaat. *