Mereka diwajibkan berpengalaman 5 tahun jika, tertarik dalam bidang ini Anda harus mengikuti sertifikasi Certified Financial Planner.
Mereka juga wajib ikut serta beberapa uji kompetensi kemudian Anda yang ikut serta dalam program Certified Financial Planner.
Atau, bisa mencari informasi Lembaga Sertifikasi Profesi yang gelar ujian sertifikasi,baik online atau dapat bertanya langsung kepada kolega terlebih dahulu mengikuti sertifikasi tersebut.
3. Chartered Financial Analyst
Jenis sertifikat keuangan yang satu ini disebut gelar sertifikasi profesi tertinggi dalam hal pengetahuan, integritas, profesionalitas dibidang keuangan dan investasi.
Sertifikat jenis Chartered Financial Analyst bisa menjadi nilai tambah bagi kandidat pekerja di perusahaan multinasional.
Terutama, pada sektor perbankan, investasi, konsultan keuangan, berbagai lembaga keuangan, bahkan diakui secara global.
Sertifikat Chartered Financial Analyst dalam perkembangannya dapat dijadikan persyaratan kerja bagi para calon financial analyst.
Pelaksanaan kegiatan sertifikasi CFA di Indonesia ada persyaratan yang harus dipenuhi mencakup beberapa tingkat pengujian.
Tingkat pengujian pada sertifikasi CFA, meliputi masalah akutansi, manajemen keuangan etika dan analisis keamanan.
Baca juga: 3 Destinasi Wisata Banjarmasin Keindahan Alam Kalimantan Penuh Pesona
Tujuan Sertifikasi Keuangan
Ada tujuan yang hendak dicapai dalam sertifikasi keuangan tidak lain, adalah menunjang karir bagi pekerja profesional.
Tujuan lain dari sertifikasi profesi, bukan hanya mendapatkan pengakuan legal seorang profesional yang telah memenuhi standar keahlian.
Akan tetapi, sebenarnya sertifikasi keuangan, sebagai alternatif jalan meraih jabatan yang diinginkan, kemudian memperoleh penghasilan lebih baik.
Demikian pembahasan singkat mengenai sertifikasi keuangan atau sertifikat profesi yang bisa memberikan wawasan dan inspirasi.