Program ini menunjukkan komitmen global terhadap peningkatan layanan kesehatan mental, terutama di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah.
Baca juga: Bahaya Obat Gynaecosid: Ancaman di Balik Aborsi Sembarangan
Dampak Ekonomi dari Kesehatan Mental yang Buruk
Selain dampak sosial, kesehatan jiwa menurut WHO yang buruk juga memiliki konsekuensi ekonomi yang besar.
Orang dengan gangguan mental cenderung mengalami penurunan produktivitas di tempat kerja.
WHO menyatakan bahwa gangguan mental menyumbang 1 dari 6 tahun kehidupan penyandang disabilitas.
Mereka yang mengalami kondisi kesehatan mental parah cenderung meninggal 10 hingga 20 tahun lebih awal dibandingkan populasi umum.
Ini menunjukkan bahwa masalah kesehatan mental bukan hanya persoalan individu, melainkan juga masalah global yang berdampak pada perkembangan ekonomi secara keseluruhan.
Upaya WHO dalam Memperbaiki Kesehatan Mental Global
WHO, melalui berbagai inisiatif seperti Program Aksi Kesenjangan Kesehatan Mental (mhGAP) dan Inisiatif QualityRights, terus bekerja untuk meningkatkan layanan kesehatan mental di seluruh dunia.
Program-program ini berfokus pada peningkatan kualitas layanan kesehatan mental, terutama di negara-negara dengan sumber daya terbatas.
Mereka juga mendorong pendekatan berbasis komunitas dan hak asasi manusia untuk mendukung pemulihan individu dengan gangguan mental.
Salah satu tujuan utama WHO adalah mendorong semua negara anggota untuk memperkuat sistem kesehatan mental mereka dengan menerapkan Rencana Aksi Kesehatan Mental Komprehensif 2013–2030.
Rencana ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan mental dengan memperkuat tata kelola, menyediakan perawatan berbasis komunitas, dan menerapkan strategi promosi serta pencegahan.
Baca juga: Manfaat Aktivitas Fisik dalam Pencegahan Penyakit, Ini Jumlah Berapa Banyak yang Disarankan
Pentingnya Menjaga Kesehatan Jiwa
Kesehatan jiwa menurut WHO adalah bagian penting dari kesejahteraan secara keseluruhan.
Kesehatan mental yang baik memungkinkan individu untuk mengatasi tantangan hidup, menyadari potensi diri, dan berkontribusi positif di masyarakat.
Dalam dunia yang penuh tekanan dan ketidakpastian, menjaga kesehatan mental menjadi semakin penting.
Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan WHO dan organisasi kesehatan lainnya, harapannya adalah lebih banyak orang di seluruh dunia mendapatkan akses ke perawatan kesehatan mental yang layak.
Meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental dan menghilangkan stigma yang ada adalah langkah-langkah penting menuju masa depan yang lebih sehat dan lebih inklusif.