Baca Juga: 5 Destinasi Wisata Jombang Penuh Pesona, Cocok Tempat Liburan Di Akhir Pekan
Tapi alur film komposisinya tetap 60 persen bahasa Jawa, 40 persen bahasa Indonesia.” Selain itu, Ayushita dan Dennis Adhiswara mengalami kesulitan dalam film ini.
Denny Adhiswara menyatakan bahwa itu menantang. Dia biasa bahasa jawa, tetapi harus bahasa Indonesia, tantangan bagi kami sebagai aktor untuk memperluas pengetahuan dan melatih keterampilan.
Ayushita menambahkan bahwa beban cukup besar, tetapi semua tim bekerja sama untuk menggunakan bahasa Jawa. Pasti harus fasih karena latar (film) berada di tanah kelahiran eyang-eyangnya.
Baca Juga: Pesona Wisata Jakarta, Ini 4 Alternatif Pilihan Terbaik 2024
Sahli Himawan, Produser Eksekutif Cocote Tonggo, bangga dengan apa yang sudah disiapkan Bayu Skak.
Pemilik Tobali Film menyatakan bahwa mereka mendukung Cocote Tonggo untuk disukai penggemar film Indonesia karena judulnya yang luar biasa, sangat mengena di era modern, dan berlatar di Solo, kota asal saya juga. Mereka berharap film ini bisa mencapai box office.
Syuting film ini sendiri mulai dilakukan pada hari Minggu, 9 Januari 2024. Beberapa lokasi yang akan digunakan untuk syuting film ini sudah ditentukan. Ada di Kampoeng Batik Laweyan, Lokananta hingga Colomadu.