Dailynesia.co – Kualitas pendidikan mengikuti perkembangan zaman serta tehnologi digital menjadi cara cerdas membangun SDM unggul dan konsep digitalisasi sekolah solusi terbaik.
Konsep digitalisasi sekolah ini dalam proses pelaksanaannya melibatkan penggunaan tehnologi informasi dan komunikasi dalam berbagai aspek pendidikan di lingkungan sekolah.
Apa itu Konsep Digitalisasi Sekolah?
Sebelum mengenal lebih jauh mengenai digitalisasi sekolah, perlu mengetahui konsep digitalisasi sekolah terlebih dahulu karena menjadi pondasi dalam penerapannya nanti.
Dalam perkembangannya proses digitalisasi sekolah melibatkan dan menggunakan tehnologi digital yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan.
Beberapa elemen pendidikan baik sekolah hingga orang tua kemudian guru, siswa, staf sekolah, bahkan adminitrasi sekolah, proses pembelajaran dan manejemen sekolah.
Elemen pendidikan tersebut nanti akan terlibat langsung dalam program digitalisasi sekolah.
Karena kesemuanya itu menjadi satu kesatuan tidak bisa dipisahkan satu sama lain dan itulah yang dimaksud konsep digitalisasi berbasis sekolah.
Perubahan Konvensional Menuju Interatif Orientasi Tehnologi
Digitalisasi sekolah dalam konsepnya melibatkan transportasi yang menyeluruh kemudian secara perlahan-lahan proses belajar mengajar akan mengalami perubahan sistem pendidikan yang lebih baik.
Semula pola pendidikan masih konvensional kemudian berganti menjadi model pendidikan bersifat interatif, renponsif yang berorientasi pada tehnologi digital
Tujuan lain dalam digitalisasi berbasis sekolah, tidak hanya mengubah pola pendidikan fokus pada pemanfaatan tehnologi digital saja.
Lebih dari itu, Kemendikbud Ristek telah menyiapkan dan merencanakan sebuah program nantinya sekolah-sekolah yang ada di Indonesia siap untuk memasuki era revolusi industri 4.0.
Baca juga: Langkah Langkah Menabung di Bank, Intip 4 Manfaatnya
Manfaat Digitalisasi Sekolah

Hal menarik dari program digitalisasi berbasis sekolah yang dicanangkan oleh Kemendikbud Ristek terletak pada metode pendidikan, yang tetap mempertahankan proses pembelajaran tatap muka.
Alasannya, pembelajaran dengan tetap muka tetap tidak bisa tergantikan dan inilah keunggulan dari program digitalisasi berbasis sekolah.
Tetap melibatkan guru secara langsung, khususnya pengusaan TIK yang dalam arti kompetensi guru diperhatikan pemeritah.