Keputusan juri itu juga mengakhiri persidangan yang berpusat pada klaim-klaim berhubungan dengan seks dan keuangan yang selama ini ditutup-tutupi dan membuat politikus berusia 77 tahun tersebut dijatuhi hukuman penjara.
Trump, sudah bisa dipastikan bakal mengajukan banding, tidak segera bereaksi. Tampak dirinya hanya duduk diam sembari menunduk. Vonis itu membawa AS ke dalam wilayah politik yang belum pernah dimasuki pada era sebelumnya.
Walau demikian, hal tersebut tidak akan menghentikan Trump untuk tetap maju dalam pilpres AS 2024 mendatang, bahkan jika Hakim Juan Merchan menjatuhkan hukuman penjara padanya, sesuatu yang kecil kemungkinan saja bakal terjadi.
Putusan itu mewakili pengadilan yang mencengangkan untuk Donald Trump, yang didakwa dalam tiga kasus kejahatan lainnya tetapi masih belum dinyatakan bersalah sampai sekarang.
