Dailynesia.co – Upah karyawan adalah salah satu elemen krusial dalam manajemen sumber daya manusia (HR). Namun, terkadang HR harus menghadapi tantangan dalam menentukan atau bahkan menurunkan upah karyawan.
Dalam konteks ini, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan oleh HR untuk menjaga keseimbangan antara keadilan dan keberlanjutan perusahaan. Berikut adalah lima faktor penurunan upah yang perlu dipahami oleh departemen HR.
1. Karyawan Tidak Melakukan Pekerjaannya
Karyawan yang tidak melakukan pekerjaannya dengan baik dapat menjadi beban bagi perusahaan.
HR perlu memahami performa karyawan dan memberikan dukungan atau pelatihan yang dibutuhkan. Jika karyawan tetap menunjukkan ketidakmampuan atau ketidakberlanjutan dalam pekerjaannya, pengurangan upah bisa menjadi opsi terakhir untuk mendorong perubahan positif.
Baca Juga: 5 Manfaat Dan Pentingnya Cuti Bagi Karyawan Perusahaan
2. Keterlambatan Kehadiran
Salah satu faktor utama yang dapat berdampak pada upah karyawan adalah keterlambatan kehadiran atau presensi yang tidak teratur.
Karyawan yang sering terlambat dapat memberikan kesan kurangnya komitmen terhadap pekerjaannya. Oleh karena itu, HR perlu memantau dan menanggapi masalah keterlambatan ini dengan kebijakan yang jelas dan adil.
Dalam banyak kasus, penurunan upah bisa menjadi insentif untuk meningkatkan disiplin kehadiran.