Krisis Tabungan: Mengapa Masyarakat Kini Terpaksa Menguras Tabungannya?

Kenapa krisis tabungan terjadi? Apakah akan menguras keuangan mereka?

Krisis Tabungan_ Mengapa Masyarakat Kini Terpaksa Menguras Tabungannya_ (detik.com)
Krisis Tabungan_ Mengapa Masyarakat Kini Terpaksa Menguras Tabungannya_ (detik.com)

Kenaikan harga barang-barang kebutuhan sehari-hari tidak sebanding dengan kenaikan upah, yang menyebabkan banyak orang harus mengeluarkan tabungan mereka untuk memenuhi kebutuhan dasar.

Fenomena ini, yang dikenal sebagai “makan tabungan,” menunjukkan bahwa lebih banyak orang yang terpaksa menggunakan untuk belanja.

Menurut laporan dari Bank Indonesia, alokasi pendapatan yang kini hanya sekitar 15,1 persen, turun dari 16,2 persen pada awal tahun.

Hal ini menunjukkan bahwa proporsi masyarakat semakin menyusut, dan kelompok pengeluaran menengah ke bawah adalah yang paling rentan terhadap fenomena ini.

Data dari Statistik Sistem Keuangan Indonesia juga menunjukkan bahwa rata-rata tabungan masyarakat di bank kini hanya sebesar Rp4,16 juta, angka terendah dalam dua tahun terakhir.

Baca juga: Karyawan Bank Dipecat: Pura-Pura Kerja Menggunakan Keyboard Palsu

Penyebab Penurunan Tabungan

Penyebab utama dari penurunan tabungan ini adalah stagnasi upah riil. Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE), Mohammad Faisal, menjelaskan bahwa meskipun inflasi rendah, upah riil tetap tidak mengalami peningkatan yang signifikan.

Banyak sektor, terutama pertanian, yang mengalami penurunan pertumbuhan upah riil. Ini menambah tekanan pada masyarakat, yang harus mengandalkan tabungan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Leave a Reply