Dailynesia – Kabupaten Tulungagung menghadapi masalah serius dengan meningkatnya jumlah remaja yang terinfeksi HIV.
Dari total 3.829 kasus HIV, sebanyak 424 di antaranya adalah remaja. Mayoritas infeksi ini terjadi melalui hubungan seksual berisiko.
Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Tulungagung, Ifada Nurrohmania, mengungkapkan bahwa 97 persen infeksi HIV di Tulungagung disebabkan oleh hubungan seks berisiko.
Sisanya 3 persen disebabkan oleh faktor lain, seperti penularan dari ibu yang positif HIV kepada anaknya.
Baca juga: Cara Daftar Adsense Dijamin Work Langsung ACC
Penyebab Utama Penularan Kasus HIV di Kalangan Remaja
Salah satu penyebab utama penularan kasus HIV di kalangan remaja adalah rendahnya pendidikan seksual. Banyak dari mereka yang tidak menyadari ancaman infeksi menular seksual, termasuk HIV.
Oleh karena itu, penting untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang seks kepada para remaja.
Saat ini, beberapa lembaga seperti Palang Merah Remaja (PMR) telah memberikan pendidikan seks kepada remaja.
Namun, terdapat kendala terkait penyampaian materi yang belum tegas, karena beberapa pertimbangan. Oleh karena itu, pesan yang disampaikan lebih berfokus pada himbauan untuk tidak melakukan seks bebas.
Baca juga: Tempo Waktu Seminggu, KPK Janji Akan Tangkap Harun Masiku
Upaya Penanggulangan dari Pemerintah
KPA Tulungagung berupaya untuk bekerja sama dengan berbagai pihak dalam upaya menjangkau para remaja. Upaya tersebut melibatkan perlindungan bagi remaja yang belum terlibat dalam aktivitas seksual, dan intervensi bagi remaja yang telah aktif secara seksual.
Dinas Pemuda dan Olahraga juga terlibat dalam upaya ini dengan mengadakan kegiatan yang ditujukan untuk menjangkau kalangan remaja.
Namun, meningkatnya kasus HIV di kalangan remaja adalah akibat dari masalah pengasuhan di keluarga.
Ketidakperhatian orang tua terhadap anak, broken home, dan anak dari keluarga tenaga kerja migran adalah beberapa faktor yang mempengaruhi masalah ini.