Dailynesia.co – Mohammed bin Salman, Putra Mahkota Arab Saudi dan Perdana Menteri, menyerukan kepada komunitas internasional untuk secara resmi mengakui kemerdekaan Negara Palestina di tengah eskalasi kekerasan yang terjadi di Jalur Gaza yang dilakukan oleh Israel.
Menurut MbS, pengakuan tersebut akan menjadi kontribusi penting dalam menciptakan perdamaian di Palestina.
Dalam pernyataan resmi yang dirilis oleh media pemerintah Saudi pada Senin (17/6), MbS menegaskan kembali seruannya kepada komunitas internasional untuk mengakui Negara Palestina yang merdeka.
Ia menekankan pentingnya pengakuan ini untuk memberikan hak yang sah kepada rakyat Palestina dan membuka jalan bagi perdamaian yang komprehensif, adil, dan abadi. MbS juga menyoroti urgensi perlunya tindakan untuk melindungi Gaza.
Baca juga: 5 Keindahan Wisata Jember, Ini Pilihan Alternatif Terbaik untuk Keluarga
Resolusi Dewan Keamanan PBB
Selain menekankan pentingnya pengakuan terhadap Negara Palestina, Mohammed bin Salman juga menegaskan bahwa pihak yang terlibat dalam konflik harus menghormati dan menerapkan resolusi Dewan Keamanan PBB, terutama terkait gencatan senjata CNN Indonesia.
Seruan MbS ini muncul setelah empat negara Eropa, yaitu Spanyol, Irlandia, Norwegia, dan Slovenia, secara resmi mengakui kemerdekaan Palestina.
Langkah ini dianggap sebagai tonggak sejarah dan sebagai upaya untuk mendorong tercapainya perdamaian yang berkelanjutan antara Israel dan Palestina.
Negara-negara Eropa tersebut menegaskan bahwa pengakuan terhadap Negara Palestina merupakan langkah penting dalam mendukung perdamaian yang abadi di wilayah tersebut.
Spanyol, Norwegia, dan Slovenia bahkan menyatakan pengakuan mereka sebagai langkah penting dalam sejarah hubungan bilateral dengan Palestina.
Baca juga: 8 Destinasi Wisata Kediri, Liburan Keluarga yang Penuh Pesona
Mohammed bin Salman Duta Besar untuk Palestina
Sementara itu, Irlandia menyatakan bahwa mereka akan segera menunjuk duta besar untuk bertugas di Palestina sebagai langkah lanjutan dari pengakuan resmi mereka terhadap Negara Palestina.
Pengakuan yang diberikan oleh negara-negara Eropa ini terjadi di tengah eskalasi kekerasan yang terus berlanjut di Gaza.
Operasi militer yang dilakukan oleh Israel telah menyebabkan lebih dari 37.000 warga Palestina tewas, memperburuk situasi kemanusiaan di wilayah tersebut.
Dengan seruan dan langkah-langkah yang diambil oleh Pangeran Mohammed bin Salman dan negara-negara Eropa.
Diharapkan bahwa pengakuan terhadap Negara Palestina dapat menjadi langkah penting dalam mengakhiri konflik yang telah berlangsung selama puluhan tahun dan membawa kedamaian bagi rakyat di wilayah tersebut.
