Dailynesia.co – Pelanggan Indosat belum lama ini sudah berkali-kali mengaku telah terjadi pencurian data, ternyata setelah dilakukan identifikasi oleh Kominfo akhirnya terbongkar.
Kasus ini terungkap dari pernyataan Menkominfo Budi Arie yang menyebutkan pencurian data pribasi pelanggan Indosat akibat ulah kenakalan oknum dealer.
Baca juga: Apakah Aplikasi SR Menghasilkan Uang? Fakta di Balik Klaim dan Potensi Penipuannya
Pelaku Pencurian Data Ada 2 Oknum Dealer Indosat
Kasus pencurian data pelanggan Indosat begitu fenomenal ternyata pelaku kejahatan itu, tidak lain dua oknum dealer Indosat sendiri.
Kedua oknum tersebut MR (23) dan L (51) yang nekad mengumpulkan data pribadi masyarakat untuk kepentingan pribadi yang cara kerjanya cukup unik.
Baca juga: Pinjaman Online Paling Aman, Ini Rekomendasi Aplikasi Pinjol Cepat cair dan Terdaftar di OJK
Registrasi Nomor Kartu Perdana Prabayar Gunakan Aplikasi Handsome
Kedua oknum dealer Indosat dalam aksi pencurian data, memanfaatkan data pribadi NIK acak berasal, dari aplikasi Handsome yang jumlahnya mencapai belasan ribu.
Jumlah NIK tersimpan dalam aplikasi Handsome puluhan sampai ribuan dimanfaatkan betul, oleh kedua pelaku melakukan aktivasi registrasi kartu perdana prabayar.
Kedua oknum mengaku telah memakai 3000 NIK untuk aktivasi belasan ribu kartu SIM perdan prabayar, kini sedang diusut Polres Bogor.
Nomor dan kartu SiM terdaftar dengan NIK hasil curian yang telah berhasil diregistrasi dimatikan dan dinonaktifkan secara permanen. NIK hasil curian ini nanti muncul atas nama orang lain.
Melihat kondisi seperti ini Kementerian Kominfo bertindak cepat dengan membantu sesuai proses hukum yang berlaku karena jelas merugikan masyarakat.