Dailynesia.co – Pinjaman modal usaha UMKM kini sudah bisa didapatkan oleh siapa saja. memang benar jadi perkara yang begitu menantang saat mengembangkan Usaha Kecil dan Menengah atau UKM yang sedang dilakukan, namun bukan artinya tidak ada jalan.
Salah satu cara yang bisa Anda coba saat ini untuk mengembangkan usaha dengan langsung mengajukan pinjaman usaha.
4 Langkah Dapatkan Pinjaman modal usaha UMKM
Berikut ini ada beberapa langkah yang dapat segera Anda lakukan untuk memperoleh pinjaman usaha bagi para pelaku UMKM, antara lain:
1. Pilih Jenis Pinjaman Modal Usaha UMKM yang Diperlukan
Umumnya, terdapat dua jenis pinjaman modal usaha UMKM yakni Kredit Modal Kerja dan Kredit Investasi. Untuk maksud dari Kredit Modal Kerja di sini adalah ditujukan khusus menambah modal atau pun bisa pula dijadikan sebagai modal awal apabila Anda belum mempunyai modal sama sekali. Nantinya, pihak bank bakal berikan tenor waktu selama satu tahun pada jenis pinjaman tersebut.
Kemudian, ada juga Kredit Investasi adalah berupa pinjaman usaha yang bakal digunakan oleh debitur yang telah mempunyai modal sebelumnya, tetapi masih ingin mengembangkan bisnisnya jadi lebih besar lagi. Maka, ada pinjaman jenis ini dengan tenor waktu dari bank selama 5 tahun. Bisa Anda sesuaikan kebutuhan pinjaman berdasarkan jenisnya dahulu.
Baca juga: Dampak Erupsi Gunung Ruang, Alat Perekam Kegempaan Mengalami Kerusakan
2. Pengajuan Pinjaman dengan Agunan ataupun Tanpa Agunan
Pinjaman modal usaha UMKM dengan agunan maupun yang tanpa agunan mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Anda bisa pahami terlebih dahulu kedua faktor itu sebelum memutuskan untuk mengajukan pinjaman.
Pinjaman dengan agunan mempunyai keunggulan berupa bunga yang relatif lebih rendah, tenor atau jangka waktu yang cukup panjang, serta jumlah pinjaman yang besar bisa disesuaikan dengan jaminan yang hendak Anda berikan. Kekurangannya sendiri ada pada proses pencairan dananya yang cukup ribet sebab kreditur bakal memperhitungkan banyak hal, termasuk pula melakukan survei.
Sementara untuk jenis pinjaman modal usaha UMKM kredit tanpa agunan ada kelebihan dalam hal kemudahan meminjam uang tanpa adanya jaminan dan proses pencairan dana yang bisa dikatakan begitu cepat.
Namun, ada juga kekurangannya, pinjaman tanpa agunan bakal menetapkan bunga yang relatif tinggi dan tenor jangka waktu pinjaman yang lebih pendek. Selain itu juga, jumlah pinjaman modalnya pun lebih kecil daripada dengan pinjaman dengan agunan.
3. Persiapkan Persyaratan dan Dokumen Pengajuan Pinjaman
Demi kemudahan dan kelancaran saat mengajukan pinjaman usaha modal UMKM, pastikan pula Anda telah menyiapkan seluruh persyaratan dan dokumen yang dibutuhkan. Setidaknya kurang lebih ada enam dokumen yang menjadi persyaratan wajibnya, di antaranya adalah:
- Kartu Tanda Penduduk (KTP)
- Kartu Keluarga (KK)
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atau Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT)
- Rekening koran dalam 3 bulan terakhir
- Kelengkapan surat-surat usaha
- Laporan transaksi dan dokumen rencana investasi
Sebagai tambahan, apabila Anda bekerja sebagai pegawai di perusahaan, maka wajib pula menyertakan slip gaji.
Baca juga: Jerome Polin dan Reaksi Kontroversialnya Pasca Kekalahan Timnas Indonesia U-23
4. Pahami tentang Konsep 5C
Terakhir, ada konsep ‘Capacity, Collateral, Character, Conditions, and Capital’ atau yang di dunia bisnis lebih familiar dengan istilah 5C begitu penting untuk Anda pahami. Sebab, kelima hal tersebut yang bakal diperhitungkan oleh pihak bank sebelum menentukan kelayakan Anda menerima pinjaman modal usaha UMKM.
Capacity berhubungan dengan kemampuan Anda untuk mengembalikan dana pinjaman usaha. Collateral yakni aset yang sedang dimiliki yang dapat dijadikan jaminan pinjaman modal usaha UMKM. Character yaitu penilaian berdasarkan pada kepribadian pemilik usaha. Condition adalah situasi pasar yang bisa mempengaruhi usaha Anda. Capital ialah nilai bersih usaha dan hak Anda di dalamnya.