Dailynesia.co – Adrien Rabiot mengatakan dia terkejut bahwa Paul Pogba terlibat dalam kasus doping, dan dia hanya bisa berharap dia bisa melalui masa sulit dalam kariernya saat ini.
Karier sepak bola Paul Pogba hampir berakhir setelah dia diminta menjalani tes doping setelah kemenangan Juventus atas Udinese 3-0 pada 20 Agustus lalu.
Hasil tes menunjukkan bahwa Pogba memiliki tingkat testosteron yang tinggi. Pemain asal Prancis ini mengatakan suplemen yang dia beli di Amerika Serikat adalah penyebabnya. Ia tidak menyadari dampak obat tersebut.
Baca Juga: Dibidik Klub Arab Saudi, Mourinho Juga Bisa Beri Efek Besar Seperti Ronaldo
Pogba menerima hukuman pemotongan gaji dan larangan bermain dari Juventus, serta ancaman larangan bermain hingga empat tahun.
Pemain berusia 30 tahun ini berusaha untuk melepaskan diri dari hukuman dengan menjalani tes pembanding yang menunjukkan sempel urine yang positif doping. Harapannya adalah hasilnya akan negatif doping.
Namun demikian, hasilnya tetap positif: Pogba kini menghadapi hukuman larangan bermain yang lama.
Adrien Rabiot, rekan Pogba di Juventus dan Timnas Prancis, mengungkapkan bahwa mantan pemain Manchester United tersebut saat ini berada dalam kondisi yang sangat sulit.
Baca Juga: Nathan Tjoe-A-On: Sepak Bola Indonesia Sungguh Menyenangkan
Saat ini, satu-satunya hal yang dapat dia lakukan adalah menawarkan bantuan kepada Pogba agar dia dapat melalui masa-masa terburuk dalam kariernya ini.
Saya berbicara dengannya, situasinya rumit, dan kami semua terkejut mendengar beritanya. Menurut Football Italia, Rabiot menyatakan, “Tentu saja, kami mendukungnya dan berharap dia dapat keluar dari situasi ini dengan cara terbaik, karena ini adalah hal yang harus dihadapi oleh satu orang saja.”