Rencana Pertanian Modern di IKN, Kegagalan Food Estate Belum Cukup?

Rencana Pertanian Modern di IKN digadang-gadang menjadi solusi ketahanan pangan baru, tapi apakah ini hanya pengulangan dari kegagalan food estate?

Rencana Pertanian Modern di IKN
Rencana Pertanian Modern di IKN/Kementerian Pertanian

Baca juga: Strategi Baru Arema FC Terbukti Ampuh, Taklukan PSIS Semarang 2-1

Rencana Pertanian Modern di IKN: Ambisi atau Sekadar Iklan?

Rencana Pertanian Modern di IKN
Rencana Pertanian Modern di IKN/kompas money

Pembangunan IKN di Kalimantan Timur disebut-sebut akan mengalokasikan sepuluh persen wilayahnya untuk pertanian modern.

Generasi muda diharapkan bisa menjadi penggerak utama, dengan penggunaan teknologi canggih seperti drone dan sistem pertanian terotomatisasi.

Namun, sebagaimana dikritisi oleh para pengamat, siapakah yang akan benar-benar melaksanakan semua ini?

Mengandalkan Otorita IKN tanpa adanya koordinasi yang kuat dengan masyarakat lokal akan membuat proyek ini kehilangan akarnya—sekali lagi, seperti food estate.

Ambisi menjadikan Indonesia sebagai negara superpower di bidang pertanian modern mungkin tampak hebat di atas kertas, tetapi kenyataan di lapangan berbicara lain.

Sejarah menunjukkan bahwa kebijakan tanpa perencanaan yang matang dan pelibatan masyarakat hanya akan menjadi proyek gagal yang berakhir dalam laporan.

Baca juga: Mobil Listrik Tesla Autopilot Tanpa Pengemudi Milik Elon Musk Canggih, Bisa Parkir Jarak Jauh

Mengulang Kesalahan yang Sama?

Rencana Pertanian Modern di IKN ini menempatkan Kalimantan Timur dalam risiko besar.

Alih-alih berfokus pada keberlanjutan dan ketahanan pangan yang berbasis lokal, pemerintah justru menekankan pada penggunaan teknologi canggih tanpa kejelasan eksekusi.

Bukankah lebih baik pemerintah berinvestasi dalam pelatihan petani lokal dan sistem pertanian yang ramah lingkungan?

Mengapa kita berulang kali terjebak dalam siklus proyek ambisius yang mengabaikan realitas lapangan?

Pada akhirnya, jika tidak ada perubahan signifikan dalam pendekatan dan kebijakan, Rencana Pertanian Modern di IKN hanya akan menjadi perulangan dari kegagalan food estate—proyek ambisius yang berakhir tanpa hasil nyata, meninggalkan kerusakan lingkungan, dan menambah daftar panjang kegagalan kebijakan pangan pemerintah.

Leave a Reply