Tragedi Longsor Pekalongan Menewaskan 22 Orang, 4 Hilang: Kronologi dan Fakta Tragis Lainnya

Tragedi Longsor Pekalongan mengungkap rentetan fakta memilukan yang menambah duka masyarakat.

Tragedi Longsor Pekalongan
Tragedi Longsor Pekalongan/regional kompas

Dailynesia.co – Tragedi Longsor Pekalongan yang melanda Desa Kasimpar, Petungkriyono, pada Senin (20/1), membawa duka mendalam.

Bencana ini tidak hanya merenggut 22 nyawa, tetapi juga menyisakan empat orang yang masih hilang hingga Kamis (23/1).

Peristiwa memilukan ini menggambarkan rentetan kronologi dan fakta yang memecah hati serta menambah kegetiran masyarakat.Kronologi Tragedi Longsor Pekalongan.

Baca juga: Rudal Typhon Mendarat di ‘Halaman Belakang’ Indonesia: Mengapa Indonesia Harus Waspadai Langkah AS Ini?

Kronologi Tragedi Longsor Pekalongan

Tragedi Longsor Pekalongan
Tragedi Longsor Pekalongan/tempo

Hujan deras yang mengguyur wilayah Petungkriyono sejak sore hari memicu longsor besar pada Senin petang.

Longsor menghantam tiga bangunan, yakni rumah Sekretaris Desa (Sekdes) Kasimpar, rumah seorang pendeta, dan Kafe Allo yang saat itu tengah ramai pengunjung.

Kafe tersebut menjadi tempat berteduh bagi puluhan warga yang terjebak hujan lebat.

Saksi mata melaporkan mendengar dentuman keras, yang diduga berasal dari longsoran material batu besar.

Material tersebut tidak hanya menghancurkan bangunan tetapi juga memblokir aliran sungai kecil, memperburuk dampak longsor.

Letkol Rizky Aditya, Komandan Kodim 0710/Pekalongan, menjelaskan bahwa longsoran menimbulkan kerusakan parah dan menewaskan banyak orang di tempat berteduh.

“Sebagian besar korban ditemukan di sekitar rumah Sekdes dan Kafe Allo,” ujarnya.

Baca juga: Investasi Kripto Makin Digemari, Terbukti Pajak Transaksi Tembus Rp 1,09 Triliun Akhir  Tahun 2024

Fakta Tragis di Balik Longsor Pekalongan

Tragedi Longsor Pekalongan
Tragedi Longsor Pekalongan/CNN Indonesia

Leave a Reply