Dailynesia.co – Teknologi Virtual Reality (VR) telah merambah berbagai sektor, termasuk dunia pendidikan, menawarkan cara baru untuk meningkatkan pengalaman belajar.
Dengan menciptakan lingkungan belajar yang imersif, VR membantu guru dan siswa menghadapi tantangan pembelajaran dengan cara yang lebih menarik dan efektif.
Menurut laporan dari World Economic Forum (WEF) yang diterbitkan pada Oktober 2020, penggunaan teknologi VR dalam pendidikan diprediksi akan meningkat hingga 70 persen pada tahun 2025.
Teknologi ini telah terbukti meningkatkan pemahaman materi, emosi positif, dan kemampuan berpikir kritis siswa.
Mari kita telusuri lebih dalam bagaimana VR dapat merevolusi proses belajar, dilansir dari Acerid.com.
Baca juga: Obat Jerawat Wayang Bahaya: Mitos atau Fakta?
Apa itu Virtual Reality (VR)?
Virtual Reality adalah teknologi yang memungkinkan pengguna untuk mengalami dunia buatan yang diciptakan oleh komputer, seolah-olah mereka berada di lingkungan tersebut secara langsung.
Dengan memanfaatkan efek tiga dimensi dan melibatkan panca indera, VR menciptakan pengalaman yang mendekati kenyataan.
Teknologi ini sering digunakan dalam pelatihan dan simulasi, dan kini semakin banyak diterapkan dalam konteks pendidikan untuk membantu siswa memahami materi pelajaran secara lebih mendalam.
Baca juga: Heboh Pria Tewas Terjepit Pintu Bekas Gedung Sekolah, Diduga Kehabisan Oksigen
Manfaat Virtual Reality dalam Pembelajaran
Virtual Reality menawarkan sejumlah manfaat dalam proses pembelajaran, baik untuk siswa maupun guru.
Berikut adalah beberapa keuntungan utama yang dapat diperoleh dari penggunaan VR dalam pendidikan:
1. Meningkatkan Rasa Ingin Tahu dan Semangat Belajar
Dengan VR, materi pelajaran yang sering dianggap membosankan bisa menjadi lebih menarik.
Efek tiga dimensi yang dihadirkan oleh VR mendorong siswa untuk lebih aktif dan penasaran dalam belajar.
