5 Mitos dan Fakta Tentang Utang yang Wajib Anda Ketahui

Apa saja Mitos dan Fakta Tentang Utang

5 Mitos dan Fakta tentang Utang yang Wajib Anda Ketahui (Amalan.com)
5 Mitos & Fakta tentang Utang yang Wajib Anda Ketahui (Amalan.com)

Dailynesia.co – Diskusi mengenai utang sering kali disertai berbagai mitos dan fakta tentang utang yang membingungkan.

Salah satu mitos dan fakta tentang utang yang umum beredar adalah bahwa utang selalu bersifat negatif.

Namun, kenyataannya, utang terbagi menjadi dua jenis: produktif dan konsumtif. Utang produktif, seperti mencicil peralatan kerja yang dapat menghasilkan pendapatan, bisa jadi sangat menguntungkan.

Misalnya, seorang desainer grafis yang mencicil laptop untuk keperluan freelance akan mendapatkan keuntungan dari investasi tersebut.

Sebaliknya, utang konsumtif, seperti belanja tanpa rencana, tidak memberikan nilai tambah.

Baca juga: Di Mana Lokasi Ujian SKD CPNS 2024? Begini Cara Mengetahuinya!

Mitos dan Fakta Tentang Utang

1. Mitos: Utang Bisa Dilunasi dengan Pemutihan

Banyak orang percaya bahwa utang dapat dilunasi hanya dengan melakukan pemutihan. Namun, kenyataannya, satu-satunya cara untuk bebas dari utang adalah dengan melunasinya.

Metode pemutihan ini sering kali adalah penipuan yang hanya mengakibatkan kerugian lebih besar.

2. Mitos: Asuransi Kartu Kredit Menyelesaikan Utang

Beberapa orang berpikir bahwa memiliki asuransi kartu kredit dapat membantu mereka terbebas dari kewajiban utang.

Namun, tidak semua asuransi kartu kredit memberikan perlindungan yang diharapkan. Biasanya, asuransi ini hanya berlaku jika pemilik kartu mengalami musibah yang parah, seperti meninggal atau cacat permanen. Jika tidak, utang tetap harus dibayar.

Baca juga: Guru Digital: Pahlawan Tanpa Jubah di Era Teknologi

3. Mitos: Minimum Payment Meringankan Utang

Opsi minimum payment pada tagihan kartu kredit sering dianggap sebagai solusi untuk meringankan beban utang.

Namun, dengan memilih opsi ini, Anda hanya menunda pembayaran dan menambah bunga utang. Hal ini membuat utang semakin menumpuk dan sulit dilunasi.

4. Mitos: Pindah ke Luar Kota Menyelesaikan Masalah Utang

Beberapa orang berpikir bahwa melarikan diri ke luar kota atau negeri akan membuat mereka terhindar dari penagihan utang.

Walau Anda mungkin bisa menghindari debt collector untuk sementara waktu, pihak bank tetap bisa menghubungi kontak darurat yang Anda cantumkan. Ini tentu saja akan merusak hubungan dengan orang-orang terdekat.

Baca juga: Hifni Hasan Kritik STY Soal Naturalisasi yang Dinilai Kebanyakan, NOC Indonesia: Tidak Mewakili Organisasi

5. Mitos: Tidak Ada Jalan Keluar dari Utang

Fakta yang harus diketahui adalah ada cara untuk mengatasi jeratan mitos dan fakta tentang utang. Anda dapat mengikuti program keringanan utang yang dapat memberikan solusi seperti cicilan berbunga rendah atau potongan utang.

Konsultasi dengan perusahaan manajemen utang, seperti Amalan, dapat membantu Anda merencanakan strategi untuk melunasi utang dan mengelola keuangan dengan lebih baik.

Penting untuk memisahkan mitos dari fakta dalam hal utang. Memahami mitos dan fakta tentang utang dapat membantu Anda membuat keputusan finansial yang lebih baik.

Ingatlah bahwa utang produktif bisa menjadi alat yang bermanfaat jika dikelola dengan baik, sementara utang konsumtif sering kali membawa risiko.

Untuk mendapatkan bimbingan lebih lanjut dalam mengelola utang, pertimbangkan untuk menggunakan layanan perusahaan manajemen utang yang profesional.

Leave a Reply