Dailynesia.co – Setelah sukses berinvestasi Starlink di Indonesia beberapa waktu lalu, kini Elon Musk melebarkan sayap bisnisnya ke negara Vietnam.
Jumlah investasi bernilai US$ 15 miliar atau bernilai Rp 227 triliun tidak lain dilakukan Elon Musk untuk memperkuat layanan satelit Starlink di Vietnam.
Baca juga: Jejak Tangan Misterius di Balik Kematian Hasan Nasrallah: Konspirasi atau Pengkhianatan?
Koneksi Internet Wilayah Terpencil
Salah satu tujuan Elon Musk berinvestasi satelit Starlink di Vietnam menjangkau wilayah terpenci seperti pegunungan yang sulit dijangkau kabel kemudian untuk pendidikan.
Kemudian direncanakan nantinya sebagai alat pengawasan di wilayah Laut China Selatan agar aman dan nyaman jauh dari ancaman.
Baca juga: Link Pendaftaran PPPK 2024, Seleksi Dibuka 2 Periode
September 2024 Baru Terealisasi
Sebenarnya rencana pemasangan layanan satelit Starlink akhir tahun 2023 lalu, baru terealisasi September 2024 dan karena Preiden Vietnam To Lam bekerja lebih cepat.
Hal tersebut dimaksudkan supaya layanan satelit Starlink lebih cepat terpasang dan hal itu diungkapkan oleh Lo Lam Usai Global Space X di New York beberapa waktu lalu.
Meski begitu, memastikan sampai sekarang pemerintah Vietnam belum juga lebih jauh mengenai calon lokasi sebagai tempat investasi SpaceX milik Elon Musk dan harapan akhir yang dicapai nanti.